Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Politisi Demokrat: Apa yang Disampaikan SBY di Forum KAA Patut Dicontoh

para peserta benar-benar antusias apa yang dijelaskan SBY

zoom-in Politisi Demokrat: Apa yang Disampaikan SBY di Forum KAA Patut Dicontoh
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono usai menjadi keynote speaker pada Konferensi Parlemen Asia Afrika (KPAA) di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (23/4/2015). Susilo Bambang Yudhoyono menjadi pembicara pertama pada Konferensi Parlemen Asia Afrika. Pada pemaparannya SBY memfokuskan pada kemiskinan, pembangunan, dan kekuatan internasional di antar negara di Asia Afrika. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Politisi Partai Demokrat Herman Khaeron mengaku tersanjung dan bangga setelah mendengarkan pemaparan pidato SBY di forum parlemen Konferensi Asia Afrika (KAA).

Menurut Wakil Ketua Komisi IV DPR ini pemaparan SBY yang kapasitasnya sebagai Chairman Global Green Growth Institute (CGGI) sangat dibutuhkan baik di dalam negeri atau luar negeri.

"Sebagai kader Demokrat pastinya bangga dan tersanjung, karena meski tidak menjadi kepala negara, ide, pemikiran dan dedikasinya masih dibutuhkan baik di dalam negeri maupun dunia Internasional. Apalagi para peserta begitu semangat mendengarkan pemaparan di KAA," kata Herman dalam pernyataannya, Kamis(23/4/2015).

Lanjut Herman satu persatu isu terkini dijabarkan SBY dalam forum parlemen yang bertema Strengthening The Role of Parliament in The South-Sout Cooperation To Promote World Peace and Prosperity, sehingga para peserta benar-benar antusias apa yang dijelaskan SBY.

"Kita tahu bagaimana sosok SBY dimata dunia, sehingga dipercaya menjadi Presiden CGGI. Saya yakin apa yang disampaikan SBY sebagai semangat bagi peserta forum parlemen KAA," ujar Herman.

Terlebih dalam pemaparannya SBY juga menjelaskan bagaimana perjalanannya sebagai Kepala Negara.

"Jadi apa yang disampaikan patut dicontoh bagaimana selama menjabat sebagai presiden terus berupaya untuk menciptakan perdamamaian dan kesejahteraan," katanya.

Berita Rekomendasi

"Kita ketahui konflik internal yang terjadi di Indonesia dapat diselesaikan sejalan dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat nya, penyelesaian damai dengan timor leste, dan kontribusi indonesia dengan mengirimkan pasukan perdamaian di beberapa negara," tambahnya.

Dalam kesempatan itu juga SBY juga menyoroti tentang kemiskinan, kesehatan dan pembangunan, serta konflik-konflik yang terjadi di beberapa negara Afrika.

"Pak SBY memberikan gambaran bagaimana hal tersebut juga pernah terjadi di indonesia dan dapat diselesaikan," katanya.

Hal lain, dengan dilaksanakannya konferensi parlemen Asia Afrika ini diharapkan kerjasama antarnegara Asia Afrika yang digelorakan sejak tahun 1955 dapat meningkatkan kolaborasi dan perannya agar dapat melahirkan solusi baik pada perdamaian maupun kesejahteraan dunia.

"Sekali lagi saya sebagai anggota DPR Fraksi Partai Demokrat bangga atas standing aplaus yang diberikan peserta konfrensi parlemen asia afrika diakhir pemaparannya kepada pak SBY," tuturnya.


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas