Keluarga Sylvester Tak Kuat Menahan Kesedihan Saat Jenazah Tiba di Rumah Duka
Tiga orang keluarga Sylvester Obiekwe Nwolise telah menunggu kedatangan jenazah bandar narkoba itu di rumah duka Cikini
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tiga orang keluarga Sylvester Obiekwe Nwolise telah menunggu kedatangan jenazah bandar narkoba itu di rumah duka Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (29/4/2015) siang.
Ketiganya bolak balik ke ruang administrasi rumah duka Cikini untuk memperoleh informasi.
Pada saat tiba di rumah duka Cikini, ketiganya masih terlihat tegar dan tak tampak wajah sedih dari ketiga keluarga Sylvester tersebut.
Pada pukul 12.50 WIB jenazah Sylvester pun tiba menumpang ambulance berwarna putih yang dikawal satu mobil patwal dan satu unit Kijang Innova.
Wajah ketiganya pun seketika berubah saat mobil ambulance yang membawa Sylvester tiba di lobby belakang rumah duka Cikini.
Ketiganya pun terlihat sedih saat jenazah Sylvester dipindahkan dari mobil ambulance menuju kamar persemayaman.
Air mata tampak menetes dari salah satu keluarga Sylvester yang mengenakan pakaian kemeja bermotif kotak-kotak tersebut.
Pria yang memakai kalung salib di lehernya itu sesekali bersandar pada dinding dengan menempelkan kepalanya sambil menumpahkan rasa kesedihan.
Para keluarga Sylvester pun masuk ke dalam kamar persemayaman untuk melihat jenazah yang masih terbungkus dalam peti yang dibalut kain berwarna putih. Mereka pun menumpahkan rasa kesedihan di samping peti jenazah Sylvester.
Ketiga keluarga Sylvester itu pun kemudian keluar dari kamar persemayaman dan masuk ke dalam ruang administrasi.
Di dalam ruang administrasi, rupanya ketiga keluarga Sylvester itu menyampaikan keinginannya untuk melihat secara langsung jenazah.
Keinginan ketiganya pun dipenuhi oleh pihak rumah duka Cikini, dan kemudian jenazah dikeluarkan dari kamar persemayaman dan di bawa ke salah satu ruangan di sudut rumah duka.
Pihak keluarga pun tidak ingin diganggu pada saat tiga anggota keluarga itu melihat jenazah Sylvester.
"Wartawan sampai sini aja ya, keluarga nggak mau ada wartawan saat ngeliat jenazah," ujar seorang petugas kepolisian.