Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menlu Retno Marsudi Akui Presiden Filipina Lobi Jokowi

"Ini merupakan sesuatu baru yang dipresentasikan presiden Aquino kepada presiden Jokowi," ujar Retno.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menlu Retno Marsudi Akui Presiden Filipina Lobi Jokowi
WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN
Gabungan komunitas buruh migran melakukan aksi seribu lilin di depan Istana Merdeka, JakartamPusat, Senin (27/4/2015). Mereka meminta kepada pemerintah agar memberikan pengampunan dan menghentikan proses eksekusi mati kepada Mary Jane yang hanya diperalat untuk membawa Narkoba ke Indonesia. WARTA KOTA/HENRY LOPULALAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penundaan hukuman mati terhadap warga negara Filipina Mary Jane tidak lepas dari komunikasi yang disampaikan oleh Presiden Filipina Benigno Aquino III kepada Presiden RI Joko Widodo di sela KTT ASEAN pekan lalu di Malaysia.

"Ada pembicaraan atau permintaan presiden Aquino di KTT ASEAN. Intinya presiden Aquino menyampaikan adanya pengakuan dari perekrut Mary Jane," ujar Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Rabu (29/04/2015).

Retno Marsudi mengatakan presiden Benigno Aquino III menyampaikan kepada Presiden Jokowi bahwa ada pengakuan dari perekrut Mary Jane.

Pemberitahuan Aquino ini membuat hukuman mati terhadap wanita tersebut dipertimbangkan ulang oleh Jokowi.

"Ini merupakan sesuatu baru yang dipresentasikan presiden Aquino kepada presiden Jokowi," ujar Retno.

Seperti diketahui sebelumnya, Mary Jane yang merupakan warga negara Filipina batal dihukum mati bersama delapan terpidana lainnya.

Berita Rekomendasi

Padahal Mary Jane dijadwalkan dieksekusi bersama yang lainnya pada dini hari tadi di Pulau Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas