TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Sejumlah ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat yang terkena pergantian atau yang telah dipecat membentuk Kaukus Penyelamat Partai Demokrat.

Mantan Ketua DPC Surabaya Dadik Risdariyanto mengklaim deklarasi yang dilakukan didukung oleh 161 Ketua DPC yang mengalami hal yang sama.

"Kami ini didukung 161 para Ketua DPC yang telah di Pltkan. Hal ini (deklarasi) akan kita lakukan agar PD tetap bersatu dan jaya," kata Dadik di Hotel Atlet Century, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Sementara itu, mantan Ketua DPC Kepulauan Talaut, Alex Riung menegaskan akan melakukan perjuangan hingga ke Surabaya, tempat dimana kongres Demokrat akan digelar.

"Kami juga akan memperjuangkan ini hingga ke Surabaya. Kita akan bergerak kesana," katanya Alex.

Sementara itu, mantan Ketua DPC Salatiga, Iwan, mengatakan deklarasi penyelamatan partai ini diambil sesuai dengan perintah Susilo Bambang Yudhoyono pada Kongres Luar Biasa di Bali pada 2013 yang mengatakan jangan hanya bergantung pada sosok SBY.

"Melalui forum ini kami mendeklarasiakan kausus penyelamat partai Demokat yang terdiri dari arus bawah kader Demorat yang selama ini berjuang bersama partai," kata Iwan.

Beberapa hal yang disepakati terkait dibentuknya Kaukus Penyelamat Partai Demokrat antara lain:

1. Kaukus ini adalah aliansi akal sehat dan hati nurani yang bersih, cerdas, dan santun, yang menginginkan demokrai menjadi satu-satunya aturan main yang dijunjung tinggi. Partai ini hanya bisa diselamatkan oleh penegakan sistem demokratis, bukan oleh figur yang fana.

2. Kami mengimbau dan mengajak seluruh patriot demokrasi di PD untuk bersama-sama menjaga dan merawat tumbuh kembangnya demokrasi internal dan sistem kelembagaan partai.

3. Kami mengimbau dan mengajak seluruh patriot demokrasi di PD untuk mengawasi partai dari pembajakan sekelompok elit demi keuntungan mereka sendiri.

4. Dalam konges PD di Surabaya, Kami mengimbau dan mengajak seluruh ketua DPC se Indonesia yang telah di Plt secara sewenang-wenang untuk datang memperjuangkan kebenaran dan keadilan atas dasar konstitusi partai, seta bertekad memperjuangkan pemberlakukan demokrasi sepenuh-penuhnya di arena kongres. Kita tidak boleh membiarkan kongres ini produknya menjadi ilegal karena ada puluhan bahkan ratusan suara Plt yang ilegal.

5. Kami mengimbau dan mengajak seluruh pimpinan DPC dan DPD se Indonesia tanpa terkecuali, agar momentum kongres PD menjadi ajang refleksi atas perjalanan partai kita serta untuk menumbuhkan kembai kebersamaan dan kesetaraan yang telah tercederai.