Keluarga Tidak Diberi Tahu Novel Diterbangkan ke Bengkulu
Ibnu yang juga merupakan kerabat Novel ini mengungkapkan para Penyidik dari Bareskrim Polri tidak memberi tahu informasi tersebut
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keluarga Penyidik KPK Novel Baswedan tidak mengetahui kepergian Novel ke Bengkulu untuk melakukan rekonstruksi kasus yang membelitnya.
"Keluarga tidak tahu kalau Pak Novel dibawa ke Bengkulu," ujar Ibnu usai menyaksikan penggeledahan di kediaman Novel di Jalan Deposito Blok T/8, RT 003/010, Pegangsaan Dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (1/5/2015).
Ibnu yang juga merupakan kerabat Novel ini mengungkapkan para Penyidik dari Bareskrim Polri tidak memberi tahu informasi tersebut kepada istri Novel.
"Penyidik tidak menginformasikan tentan Pak Novel," ucap Ibnu.
Diberitakan sebelumnya, Kapolri Jenderal (Pol) Badrodin Haiti mengatakan, pihaknya akan mengirim Novel Baswedan ke Bengkulu untuk melakukan rekonstruksi terkait kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan penyidik KPK tersebut.
"Masalah terkait dengan penahanan kita upayakan selesaikan dalam waktu 1x24 jam. Sehingga ngga ditahan, karena itu kami minta bantuan pimpinan KPK, supaya kooeperatif sehinga bisa diselesaiakn dalam waktu yang cepat," kata Badrodin di Mabes Polri.
Menurutnya, rekonstruksi sudah berdasarkan berkas perkara yang dikembalikan oleh kejaksaan ke Polri. Dalam berkas itu, kata Badrodin, kejaksaan meminta untuk dilakukan keterangan dan rekonstruksi oleh tersangka. Bukan dengan pemeran pengganti.
"Rekonstuksi jam 16.00. Kami kirim ke Bengkulu. Hal ini untuk menghindari masa penahanan yang berakhir pukul 00.30 nanti," katanya.