Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasek: Kalau SBY Ketua Umum, Siapa Ketua Dewan Pembina?

Gede Pasek Suardika mempertanyakan siapa yang akan menjadi ketua dewan pembina Partai Demokrat

Penulis: Johnson Simanjuntak
zoom-in Pasek: Kalau SBY Ketua Umum, Siapa Ketua Dewan Pembina?
TRIBUN/DANY PERMANA
Gede Pasek Suardika 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gede Pasek Suardika mempertanyakan siapa yang akan menjadi ketua dewan pembina Partai Demokrat jika Susilo Bambang Yudhoyono menjadi ketua umum kembali.

Pasalnya saat ini menurutnya sosok SBY lah yang paling cocok menjadi ketua umum Partai Demokrat dan itu sesuai dengan keinginan SBY sendiri.

“Kalau SBY jadi ketum, lantas siapa yang menjadi ketua dewan pembina?SBY itu yang paling pas menjadi ketua dewan pembina dan itu juga sesuai dengan keinginan SBY sendiri juga untuk menjadi ketua dewan pembina saja saat kongres PD di Bali lalu,” ujar Pasek dalam diskusi dialektika demokrasi di ruang wartawan DPR, Jakarta, Kamis (7/5/2015).

SBY sebagai ketua dewan pembina menurutnya juga sudah pas karena jabatan tersebut sesuai AD/ART ditetapkan.

”Dalam pasal 32 anggaran dasar tertulis bahwa jabatan ketua dewan pembina itu ditetapkan sementara ketua umum dipilih. Artinya ini sudah sesuai dengan marwah anggaran dasar itu sendiri yang menginginkan SBY untuk ditetapkan jadi ketua dewan pembina dan tidak dipilih dalam kongres,” ujarnya.

Posisi ketua dewan pembina menurutnya tidak akan mengurangi pengaruh SBY di Partai Demokrat.

”Kan bisa saja nanti kewenangan ketum dikurangi. Untuk menentukan capres misalnya harus persetujuan dewan pembina.Tidak apa jika memang seperti ini, tapi harus jelas,” ujarnya,

Berita Rekomendasi

Saat ini dirinya melihat orang-orang yang mendorong SBY untuk menjadi ketua umum justru akan menjerumuskan SBY.

Sementara SBY sendiri tidak pernah menjelaskan apakah dirinya mau menetapati janjinya saat KLB untuk hanya memimpin PD sampai periode ini saja, mengingkari atau melupakan janjinya?

“Yang jelas SBY katakan hanya mau sampai akhir periode ini, kalau memang ada perubahan maka harus dijelaskan agar orang tahu dia mau menepati janjinya, mengingkari atau mau melupakan janjinya,” katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas