Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Solah Dukung Presiden Lakukan Reshuffle

Kondisi tersebut disebabkan oleh menteri-menteri yang kurang berkompeten dalam menjalankan amanah dan kewenangannya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Gus Solah Dukung Presiden Lakukan Reshuffle
IST
KH Sholahuddin Wahid 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Keadaan Indonesia saat ini kurang begitu baik kata KH Sholahuddin Wahid atau yang akrab dipanggil Gus Solah. Ia meyakini, kondisi tersebut disebabkan oleh menteri-menteri yang kurang berkompeten dalam menjalankan amanah dan kewenangannya.

Gus Solah yang merupakan mantan Cawapres itu menganggap reshuffle atau perombakan kabinet, adalah salah satu solusi yang tepat untuk diputuskan oleh Presiden Joko Widodo untuk menjawab permasalahan Indonesia saat ini.

"Tapi memang ada beberap menteri memang sudah saatnya diganti, yang tidak tepat posisinya. Ada beberapa menteri yang menurut saya kurang," Kata Gus Solah kepada wartawan usai menghadiri diskusi "Presiden Diabaikan: Saatnya Reformasi Total Kepolisian Untuk Selamatkan Demokrasi," di gedung Persatuan Gereja Indonesia (PGI), Jakarta Pusat, Rabu (13/5/2015).

Ia menyebut setidaknya ada dua kementerian yang kinerjanya selama 6 bulan terakhir kurang memuaskan, yakni menteri di bidang ekonomi dan di bidang hukum. Namun demikian Gus Solah tidak mau menyebut menteri yang mana yang ia maksud.

Soal ekonomi, saat ini menurut Gus Solah yang paling banyak dirasakan masyarakat adalah harga-harga yang melambung tinggi. Selain bidang ekonomi, ia juga menganggap menteri di bidang hukum kurang maksimal kinerjanya selama enam bulan terakhir.

"Pesiden harus betul-betul yakin kalau memang harus terjadi, jangan karena tekanan publik, walaupun pendapat publik tetap harus diperhatikan," jelasnya.

BERITA TERKAIT

Dalam kesempatan itu ia juga menyampaikan ada sebagian menteri atau pembantu presiden yang kinerjanya memuaskan. Sayangnya jumlah tersebut jauh lebih sedikit dari menteri yang kinerjanya kurang, yakni hanya sekitar 10 orang.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas