Jokowi: Saya Tahu Siapa yang Main Gula, Siapa yang Main Migas, Main Minyak, Saya Tahu Benar
Menurut Jokowi, kepungan mafia di segala sektor yang ada di negara ini menjadi tantangan bagi bangsa ini.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MOJOKERTO - "Saya mengerti siapa yang main gula. Siapa main Migas. Siapa main minyak. Saya tahu bener, itulah tantangan-tantangan kita."
Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam sambutannya saat mengunjungi Pabrik Gula Gempol Krep, Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (21/5/2015).
Menurut Jokowi, kepungan mafia di segala sektor yang ada di negara ini menjadi tantangan bagi bangsa ini.
Cara para mafia ini berkerja, kata Jokowi, dengan menekan Pemerintah atau pejabat terkait untuk mengeluarkan izin impor.
Alasan atas nama kepentingan masyarakat pun dirangkai agar kran impor bisa dibuka.
Jokowi akui tantangan serbuan mafia yang sudah merasuki semua sektor yang ada dan bisa terselesaikan jika masyarakat bersatu dengan Pemerintah.
"Tidak mungkin semua tantangan itu diselesaikan, karena dalam waktu yang sama saya ini dikeroyok orang sebanyak itu (mafia). Dikeroyok, saya kehilangan ratusan triliun di minyak dan gas migas, beras, dan ikan yang Rp 300 tirliun itu bisa menjadi berbahaya kalau tidak dikelola dengan baik," tegas Jokowi.
Jokowi mencontohkan pada gula. Melihat hitung-hitungannya, Jokowi mengatakan swasembada baru bisa tercapai tahun 2018. Hal itu bisa tercapai kalau ditambah investasinya.
"Sekian, maka akan menjadi untung sekian dan petani dapat sekian. Tadi saya diberikan hitung-hitungan petani kurang lebih Rp 450 miliar. Kalau konsep investasi itu betul dan total membutuhkan uang semua tambahannya untuk PTPN X 10 yang kami tambahkan tahun ini Rp 975 miliar," kata Jokowi.