Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kata Mendagri, Pelaku yang Selundupkan Beras Plastik Lakukan Makar

Sebab telah merusak masyarakat hingga mengkonsumsi beras berbahan plastik.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Kata Mendagri, Pelaku yang Selundupkan Beras Plastik Lakukan Makar
instagram
Beras plastik yang dibeli oleh warga Bekasi di sebuah pasar tradisional pada 18 Mei 2015 lalu. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menganggap pelaku penyelundupan dan peredaran beras plastik yang meresahkan masyarakat di beberapa daerah, belakangan ini sudah masuk kategori makar kepada negara.

Sebab telah merusak masyarakat hingga mengkonsumsi beras berbahan plastik.

"Ini sudah masuk katagori perbuatan makar kepada negara karena merusak masyarakat untuk mengkonsumsi beras plastik yang berbahaya. Niat bertindaknya tidak sekedar cari untung semata pasti ada agenda terselubung menghancurkan bangsa dan menjatuhkan pemerintah yg sah yg melindungi masyarakat," kata Tjahjo kepada wartawan, Kamis (20/5/2015).

Bahkan Tjahjo sampai mengeluarkan surat edaran untuk para kepala daerah, dalam hal ini Gubernur, Bupati dan Wali Kota.

Tjahjo mengimbau agar kepala daerah melibatkan dinas/instansi terkait untuk melakukan pengecekkan ke pasar-pasar untuk mencari sumber masuknya beras berbahan plastik tersebut.

"Gubernur, Bupati/Wali Kota agar berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk menyelesaikan permasalahan beras plastik, terutama terkait dengan kegiatan penyelundupan dan pengedaran beras plastik yang merugikan masyarakat," kata Politikus PDIP tersebut.

Selain itu, dalam surat edaran itu Tjahjo meminta kepala daerah berkoordinasi dengan Bulog setempat dan pro aktif membeli hasil panen petani, melakukan pengecekkan gudang untuk menampung hasil panen, serta ikut mengawasi distribusi raskin yang tidak layak dikonsumsi masyarakat.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas