Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Butuh Dua Hari Mencari 9 Anggota Pansel KPK

Awak media yang duduk di bagian belakang tengah sibuk menggarap berita dari kunjungan Presiden di Makassar.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Butuh Dua Hari Mencari 9 Anggota Pansel KPK
Harian Warta Kota/Henry Lopulalan
PENGUMUMAN PANITIA SELEKSI - Presiden Jokowi memberikan keterangan pres sebelum berangkat kunjungan kerja ke Propensi Jawa Timur dan Sulawesi Selatan di Bandara Halim Perdanakesuma, Halim, Jakarta Timur, Kamis (21/5/2015). Presiden mengumumkan panitia seleksi Komisi Pemberantasn Korupsi (KPK) yang terdiri dari sembilan orang perempuan dari berbagai kealihan. Warta Kota/henry lopulalan 

TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Pesawat Kepresidenan RI, Boeing seri 737-800 BBJ II lepas landas dari Pangkalan Udara Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat (22/5/2015) sekitar pukul 19.00 WITA.

Di Makassar, Jokowi meresmikan dimulainya pembangunan Makasar New Port, di kawasan Pelindo IV lokasi New Port Makassar.

Aktivitas Jokowi di Makassar diakhiri dengan membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) dan Kartu Asistensi Sosial bagi Penyandang Disabilitas di Pelabuhan Rakyat Paotere Kecamatan Ujungtanah.

Beberapa saat setelah pesawat kepresidenan RI terbang menuju Jakarta, kru pramugari pun terlihat bersiap-siap menyuguhkan hidangan makan malam kepada para penumpang, termasuk awak media yang turut meliput agenda Presiden.

Awak media yang duduk di bagian belakang tengah sibuk menggarap berita dari kunjungan Presiden di Makassar.

Belum sampai para pramugari dari TNI Angkatan Udara menyajikan santap malam, dari ujung depan terlihat Presiden Jokowi berjalan mendekati tempat duduk wartawan. Dia  didampingi ajudan.

Menggunakan batik coklat yang dipakainya saat menghadiri dua acara di Makassar tadi, Jokowi menghampiri rombongan wartawan yang berjumlah sembilan orang.

Berita Rekomendasi

Senyum Jokowi membuka diskusi dengan awak media. Diskusi mengenai pemilihan sembilan panitia seleksi (Pansel) Komisi pemberantasan korupsi (KPK), yang mengundang pro dan kontra di masyarakat.

Jokowi berdiri dengan kedua tangannya bersandar di tempat duduk wartawan. Dia pun mengisahkan proses pemilihan kesembilan srikandi Pansel KPK di bawah pimpinan Destry Damayanti, ahli ekonomi dan keuangan chief Economist Bank Mandiri itu.

"Pak, pemilihan srikandi di pansel KPK banyak dapat apresiasi dari masyarakat di media sosial," ujar seorang wartawan membuka diskusi.

Jokowi pun menjelaskan pilihannya. Kata dia, bukan karena persoalan gender dia memilih Pansel KPK. Tapi, kompetensi kesembilan sosok tersebut sangat dibutuhkan untuk menyaring dan mencari calon pimpinan terbaik untuk lembaga anti korupsi. Selain itu juga tak kalah pentingnya integritas kesembilan Srikandi.

"Saya juga kaget. Yang masuk itu banyak. Termasuk yang kalian-kalian sebutkan di media itu juga ada. Tapi saya memilih yang punya kompetensi," ungkap Jokowi.

Jokowi menjelaskan bahwa kesembilan anggota pansel KPK itu memiliki kompetensi, ahli di bidangnya masing-masing. Dan perlu diketahui, keahlian bidang kesembilan anggota itu sangat dibutuhkan untuk mencari calon pimpinan KPK.

"Jadi bukan hanya ahli hukum saja, ada ahli ekonomi, ada ahli IT, manajemen dari IBM. Ahli psikologi SDM dan pendidikan, dan sosiolog. Bidang-bidang ini sangat penting. Keahlian mereka masing-masing akan sangat diperlukan. Dengan begitu calon pimpinan KPK yang terbaik dapat diseleksi. Mereka juga akan didukung supporting team dalam melaksanakan tugas," tuturnya.

Dua hari waktu dibutuhkan Jokowi untuk menyaring dan menentukan sembilan anggota pansel KPK. Selama dua hari itu, Jokowi mengaku meneliti dan mengecek integritas, kompetensi dan segala sesuatu yang penting mengenai data diri para calon Pansel KPK yang masuk ke mejanya.

"Selama dua hari saya fokus memilih dan mencoret calon yang ada. Pertimbangan saya tangani korupsi dibutuhkan integritas. Dan kompetensi itu diperlukan," ujar Jokowi, yang pada saat bersamaan pesawat mengalami turbulensi dan tanda kena sabuk pengaman pun berbunyi. Jokowi pun diingatkan ajudan.

"Jadi bagi saya kompetensi dan integritas menjadi pertimbangan saya memlilih. Saya berharap mereka bisa menyelesaikan tugas dengan baik. Dan hari Senin, saya akan bertemu dengan mereka. Kemungkinan Senin pagi," ungkap Jokowi.

Presiden Jokowi telah mengumumkan 9 nama yang dipilihnya menjadi Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Kamis (21/5/2015) pagi, sesaat sebelum berangkat ke Jatim untuk melakukan kunjungan kerja.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas