Rayakan Ulang Tahun, PGI Kirim Bantuan ke Nepal
Musibah bencana gempa bumi di Nepal menjadi perhatian serius pengurus Persekutuan Gereja Indonesia (PGI).
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musibah bencana gempa bumi di Nepal menjadi perhatian serius pengurus Persekutuan Gereja Indonesia (PGI).
Bahkan, saat merayakan HUT ke-65 PGI, mereka sibuk mengirimkan bantuan kepada korban gempa bumi di Nepal.
"Kegiatan ini bukan sekedar perayaan, melainkan suatu upaya untuk menumbuhkan rasa kekeluargaan bagi semua umat, seperti belum lama ini kita baru saja melaksanakan jalan santai lintas agama. Apalagi dihadiri perwakilan dari pemerintah yakni Menteri Perhubungan Ignatius Jonan," kata Ketua Perayaan HUT ke-65 PGI, Michael Wattimena dalam pernyataannya, Minggu (24/5/2015).
Michael pun berharap dengan memberikan bantuan ke korban gempa di Nepal dapat membuat PGI dapat memperkuat rasa silaturahmi diantara umat agama.
"Kami juga berharap apa yang dilakukan PGI lebih cerdas dan mampu berfikir dan merencanakan masa depan yang lebih baik serta berkualitas. Tentunya memperkuatkan rasa silaturahmi diantara umat agama sesuai kesatuan negera Republik Indonesia," kata politisi Partai Demokrat ini.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR RI yang juga Ketua Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen (GAMKI) ini juga mengatakan bahwa momentum peryaan PGI yang diliputi suka cita dan rasa bangga yang mendalam lantaran bersamaan dengan perhelatan akbar sidang raya CAA ( Christian Conference of Asia) ke-14 yang terbentuk 58 tahu lalu dan bersidang lima tahun sekali.
Tujuan tersebut sebagai badan dan forum kerjasama gerakan oikumene dalam kesatuan gereja Asia.
"Kita harapan kontribusi Asia untuk pemikiran Kristen dan ibadah berbagi persekutuan antara gereja-gereja di Asia dan di luar, memberikan respon Kriten yang efektif terhadap tantangan dari masyarakat yang berubah dari asia, termasuk hubungan dengan agama lain di Asia." tutur Michael.
Lanjut Michael perayaan HUT PGI tak lupa para jemaah memberikan doa untuk bangsa agar tetap terus berkembang dan berjaya.
"Kita berdoa agar bangsa Indonesia terus maju dalam perekonomian, tentunya kuat dalam solidaritas dalam beragama. Indonesia yang dipimpin Pak Jokowi terus berkembang, dan Indonesia aman, nyaman, serta rakyat jadi makmur. Tak lupa pula para kabinet tetap fokus berkerja sesuai harapan rakyat dan janji-janji Pak Jokowi saat kampanye kemarin," ujar Michael.
Sementara itu Ketua Umum PGI Pdt. Dr.Henriette Tabita Lebang mengatakan bahwa perayaan HUT PGI yang mengambil tema "Keesaan Dalam Aksi Membangun Rumah Tangga Allah" yang diselenggarakan di Eco Park Ancol, Minggu 24 Mei 2015 sebagai bukti kepedulian PGI kepada semua umat.
Sehingga dalam perayaan HUT PGI dilakukan pula pengumpulan dana untuk korban bencana.
"Korban bencana Nepal menjadi perhatian serius bagi PGI, karena itu seluruh jamaah yang hadir juga melakukan aksi peduli untuk korban dengan mengumpulkan dana. Dan bersyukur terkumpul sebesar Rp.19 juta dari jemaah untuk korban di Nepal," katanya.
"Dan sumbangan tersebut langsung kita serahkan kepada perwakilan peserta dari Nepal yang kebetulan tengah melakukan kegiatan perhelatan akbar sidang raya CAA ( Chistian Conference of Asia) ke-14. Kita harapkan bantuan tersebut bisa bermanfaat untuk korban di Nepal," kata Henriette.