Harapan Politisi Demokrat Terhadap Pansel KPK
Pansel harus dapat merumuskan tantangan pemberantasan korupsi ke depan.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K Harman angkat bicara mengenai Panitia Seleksi (Pansel) pimpinan KPK.
Kata dia, Pansel harus dapat merumuskan tantangan pemberantasan korupsi ke depan.
Pansel harus mencari tokoh-tokoh yang memiliki kompetensi serta berintegritas untuk menjawab tugas-tugas memberantas korupsi.
"Pansel harus mampu memformulasikan pemberantasan korupsi. Tantangan pemberantasan korupsi seperti apa, lalu mencari orang yang mampu menangani tantangan itu," kata Benny di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (26/5/2015).
Tantangan pemberantasan korupsi yakni adanya keraguan terhadap kredibilitas dan isntitusi KPK untuk menekan korupsi. Tantangan kedua, kata Benny, korupsi yang terjadi selama ini diduga bentuknya hampir sama.
"Kalau ditemukan kunci isu yang sama harusnya lebih gampang," kata Politisi Demokrat itu.
Ketiga, ujar Benny, upaya perlawanan terhadap pemberantasan korupsi semakin solid. Benny mengatakan tidak saja dari masyarakat tadi institusi negara.
"Akan terjadi kontradiksi tajam antara tuntutan masyarakat yang KPK kuat dan tidak menjadikan KPK lemah," katanya.
Benny mengatakan pimpinan KPK harus mampu mendesain ulang agenda pemberantasan korupsi yang dahulunya tidak lagi prioritas pada penindakan, tetapi pada pencegahan.
"Pencegahan menjadi rujukan penindakan, begitu sebaliknya. Ini saling mengisi," ujar Benny.