Demi Islah, Kubu Aburizal dan Agung Harus Jalani Enam Ronde
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut jalan damai dua kubu partai berlambang pohon beringin ini berlangsung cukup panjang, sampai enam ronde.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perseteruan dua kubu Partai Golkar kini sampai pada kata islah. Namun kedua kubu harus menempuh jalan panjang sebelum sampai kata tersebut.
Wakil Presiden Jusuf Kalla menyebut jalan damai dua kubu partai berlambang pohon beringin ini berlangsung cukup panjang. Sebagai juru runding, JK mengungkapkan enam ronde harus dilalui kedua kubu.
"Tiga kali ARB, tiga kali Agung Laksono, dan di situ tercapai kata sepakat menyatukan," ujar Wapres JK di rumah dinasnya di Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (30/5/2015).
JK mengatakan kesepakatan damai ini dalam rangka kepesertaan Partai Golkar dalam pilkada Serentak yang dilaksanakan pada akhir 2015 mendatang.
"Ini untuk mengabungkan upaya tetap satu menghadapi pilkada karena dengan pilkada kita menghadapi partai lain. Kalau kita pecah bagaimana menghadapi partai lain," terang JK.
JK berharap islah khusus ini, Golkar akan tetap eksis dan dapat memajukan calon-calon pimpinan daerah. "Kita ingin melihat masa depan Golkar tetap eksis dan kita punya jutaan kader yang tetap eksis," ucap JK.