Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wapres Minta Pemukiman Kumuh Disekitar Pelabuhan Baru Tanjung Priok Dibenahi

Di sekitar lokasi proyek pembangunan, Kalibaru Terminal Project Newpriok Port Development, Tanjung Priok, banyak terdapat pemukiman kumuh

Editor: Sugiyarto
zoom-in Wapres Minta Pemukiman Kumuh Disekitar Pelabuhan Baru Tanjung Priok Dibenahi
Tribunnews.com
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, saat meninjau pembangunan Kalibaru Terminal Project Newpriok Port Development, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin (1/6/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA --- Di sekitar lokasi proyek pembangunan, Kalibaru Terminal Project Newpriok Port Development, Tanjung Priok, Jakarta Utara, banyak terdapat pemukiman kumuh padat penduduk.

Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, menilai, warga di pemukiman itu harus segera harus segera dibenahi.

Kepada wartawan disela-sela kunjungannya ke pelabuhan baru Tanjung Priok itu, Senin (1/6/2015), Jusuf Kalla mengaku sudah mendiskusikan masalah pemukiman itu sudah ia bicarakan dengan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Kata Jusuf Kalla, masyarakat yang tinggal di pemukiman tersebut tidak boleh dipindahkan jauh dari lokasinya sekarang, karena tenaga mereka sangat dibutuhkan di pelabuhan.

"Mereka dibutuhkan, nelayan, perbaikan kapal, pengangkutan, sopir, penjual restoran, jadi (sekarang) tinggal masalah perbaikan lingkungannya," kata Jusuf Kalla.

Ia menyebut salah satu lokasi yang ideal bagi para pengungsi adalah rumah susun (rusun), yang lokasinya tidak jauh dari loksi mereka tinggal saat ini.

BERITA REKOMENDASI

Setelah pemukiman kumuh itu ditinggalkan masyarakat, maka lahan bekas masyarakat itu bisa dimanfaatkan, termasuk untuk ruang terbuka hijau.

"Saya sudah bicara dengan Gubernur DKI, pokoknya itu harus ditata dengan baik," ujarnya.

Saat ini pembangunan pelabuhan tersebut baru mencapai tahap satu, dan baru Juli mendatang tahap satu selesai.

Wapres mengaku sudah menginstruksikan pihak pelabuhan, agar masalah pemukiman diselesaikan seiring selesainya pembangunan pelabuhan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas