Danjen Kopassus Bicara Bentrok TNI AU dengan Kopassus
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, hingga hari ini ada tujuh oknum anggota Kopassus ke Denpom Solo.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) Mayjend Doni Monardo mengatakan dirinya bakal bertanggungjawab dengan nasib anak anggota Bintara Sarban Dinas Logistik Mabes AU Serma Zulkifli.
"Ada anak satu orang akan jadi perhatian saya, walapun nggak dinas lagi di Kopassus, tetap akan saya perhatikan. Tetap akan saya perhatikan, itu akan terjadi dalam kepemimpinan saya. Ada juga seorang korban yang akan saya bantu sampai sembuh," kata Doni di kantor Harian Kompas, Palmerah, Jakarta Barat, Rabu (3/6/2015).
Jenderal bintang dua itu menjelaskan, hingga hari ini ada tujuh oknum anggota Kopassus ke Denpom Solo.
"Saya sudah menyerahkan ada tujuh orang, tadi ada dua terakhir untuk diproses hukum yang berlaku nanti. Pengadilan yang akan menentukan gimana tingkat kesalahan," katanya.
Lebih lanjut pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada TNI AU yang telah berkoordinasi baik dengan Kopassus.
"Saya juga menyampaikan terima kasih kepada KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo yang memberikan arahan pada saya, dan petunjuk," katanya.