Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Tunjuk Goenawan Muhammad dan Slamet Rahardjo Jadi Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair

Mantan Pemimpin Redaksi majalah Tempo ini menjelaskan alasan mengapa Indonesia dipilih menjadi guest of honour

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Jokowi Tunjuk Goenawan Muhammad dan Slamet Rahardjo Jadi Ketua Komite Nasional Frankfurt Book Fair
TRIBUNJOGJA.COM/HASAN SAKRI
Goenawan Mohamad saat berorasi di Pagelaran Keraton Yogyakarta, Senin (19/12/2011) malam. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Goenawan Muhammad dan Slamet Rahardjo ditunjuk sebagai Ketua Komite Nasional Frankrut Book Fair. Mereka juga menemani 17 wartawan dari Jerman yang bertemu dengan Presiden Joko Widodo.

Gunawan Muhammad menjelaskan saat ini persiapan untuk mengikuti Frankfurt Book Fair hampir mencapai 100 persen. Persiapan itu diantaranya buku sastra, non sastra, pertunjukan, pameran seni rupa dan seminar.

"Kira-kira 85 persen sudah siap. Tinggal laksanakan pada bulan-bulan berikutnya," ujar Gunawan usai mendampingi 17 wartawan dari Jerman di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/6/2015).

Mantan Pemimpin Redaksi majalah Tempo ini menjelaskan alasan mengapa Indonesia dipilih menjadi guest of honour atau tamu kehormatan dalam pameran bertaraf internasional ini.

Selain karena tingkat ekonomi Indonesia akan tumbuh cepat pada tahun 2017 dibanding 20 negara, tetapi juga tingkat masyarakat yang bisa membaca tinggi ketimbang India.

"Kita tahun ini kan tingkat melek huruf untuk umur 14 sampai 25 tahun 99 persen. Seluruhnya 95 persen. Kalau India hanya 70 persen," kata Gunawan.

Faktor lain yang membuat Indonesia dipilih sebagai tamu kehormatan yaitu kebebasan berekspresi di Indonesia. Namun, tingkat kesediaan membaca di Indonesia kecil, sehingga kesempatan ini bisa dijadikan sebagai kampanye kebangkitan membaca.

Berita Rekomendasi

"Pak Anies (Mendikbud) punya prohgram bagus, mulai ajaran tahun depan ada keharusan membaca 20 menit untuk siswa. Kami akan gunakan ini untuk kebangkitan baca dan tulis Indonesia," kata Goenawan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas