Aburizal Minta Jokowi Bentuk Pusat Krisis
Hal itu dilakukan agar Indonesia dapat menghadapi krisis yang sedang dihadapi.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Golkar versi Munas Bali Aburizal Bakrie meminta pemerintah membentuk pusat krisis.
Hal itu dilakukan agar Indonesia dapat menghadapi krisis yang sedang dihadapi.
"Kita bicara keprihatinan bangsa, mengenai masalah ekonomi sosial, politik dan keamanan," kata pria yang akrab dipanggil Ical itu usai rapat pleno Fraksi Golkar di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (4/6/2015).
Ical mengatakan pusat krisis tersebut dapat diketuai oleh orang yang dipercaya presiden maupun wakil presiden. Tugasnya mengkoordinasikan kebijakan yang dilakukan menteri.
"Apakah dipimpin presiden atau wakil presiden atau menteri koordinator atau kepala Staf kepresidenan, ini mensinkronkan kebijakan pemerintah," ujarnya.
Ical juga meminta anggota fraksi Golkar lebih bekerja keras memberikan sumbangan pemikiran kepada pemerintah.
Apalagi menjelang umat Islam menghadapi puasa. Hal itu dilakukan terkait dengan kenaikan harga pangan.
"Kita melihat banyak sekali pencurian dan perampokan yang harus diatasi," kata Ical.