Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita

TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA- Anggota Komisi III DPR Nasir Jamil yakin pendaftaran Calon Pimpinan KPK‎ tidak sepi peminat. Ia melihat telah ada sinergitas antara KPK, Kejaksaan dan kepolisian.

"Saya prediksi di pertengahan dan akhir akan ramai," kata Nasir di Yogyakarta, Minggu (7/6/2015).

Politisi PKS itu menduga saat ini orang yang berminat mendaftar masih melihat-lihat situs pendaftaran calon pimpinan KPK. Adapula yang melihat pesaing mereka untuk menjadi Komisioner KPK. "Bisa jadi lihat pesaing, siapa saja yang daftar," tuturnya.

Nasir menyarankan agar Pansel KPK mengajak tokoh-tokoh untuk mendaftar sebagai komisioner lembaga anti rasuah itu.‎
‎
‎"Pansel jemput bola tapi bukan orang tertentu. Kalau itu tidak fair," katanya.‎

Sebelumnya diberitakan, baru saja dibuka, dua orang telah mendaftarkan diri dalam seleksi calon pimpinan KPK 2015-2019. Juru Bicara Panitia Seleksi (Pansel) Capim KPK, Betti Alisjahbana, mengungkapkan dua orang pendaftar tersebut mendaftarkan diri melaui surat elektronik (email) dan langsung.

"Sudah ada yang daftar. Di sekretariat ada satu orang, melalui jalur online satu orang. Jadi ada dua orang," ujar Betti ketika dihubungi, Jakarta, Jumat (5/6/2015).

Betti mengungkapkan pihaknya belum bisa mempublikasikan nama-nama pendaftar tersebut lantaran harus memeriksa kelengkapan administrasi terlebih dahulu.

Bekas Presiden Direktur IBM itu berjanji publik akan mengetahui nama-nama tersebut usai pemeriksaan kelengkapan administrasi.

Pendaftaran Capim KPK dibuka pada 5 Juni 2015 dan akan ditutup pada 24 Juni 2015. Format pendaftaran sendiri dapat diunduh di www.setneg.go.id. Pendaftaran gratis alias tidak dipungut biaya.