Diperiksa 32 Pertanyaan, Dahlan Iskan Kebanyakan Lupa
Turin melanjutkan sejauh ini status Dahlan masih sebagai saksi
Penulis: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selama 8 jam eks Menteri BUMN Dahlan Iskan diperiksa Kejagung sebagai saksi dalam kaitan dugaan korupsi pengadaan 16 unit mobil listrik di tiga BUMN. Kasubdit Penyidikan pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus, Kejagung, Sarjono Turin mengatakan tadi Dahlan diperiksa soal pengadaan mobil listrik.
"Ditanya soal pengadaan mobil listrik, ada 32 pertanyaan. Termasuk soal peran dia sebagai Menteri BUMN saat itu, siapa berbuat apa," tutur Turin di Kejagung, Jakarta, Rabu(17/6/2015).
Turin melanjutkan sejauh ini status Dahlan masih sebagai saksi, dan belum ada yang mengarah pada keterlibatan dugaan korupsi pengadaan mobil listrik.
"Sampai sejauh ini masih saksi, belum mengarah ke sana (terlibat). Beliau tadi sangat kooperatif . Tapi dari beberapa pertanyaan sebagian banyak yang lupa," tambahnya.
Seperti telah diberitakan sebelumnya, hari ini Rabu (17/6/2015), mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan diperiksa selama 8 jam oleh penyidik Kejaksaan Agung.
Pantauan Tribunnews.com, Dahlan diperiksa pukul 09.30 - 17.41 WIB. Usai keluar dari gedung bundar, Dahlan hanya melempar senyum dan tidak banyak berkomentar.
"Saya tidak akan memberikan keterangan, tadi kan sudah dengan pak Yusril (Yusril Ihza Mahendra). Saya komit dengan pak Yusril, yang memberikan keterangan dia saja," ujar Dahlan di Kejagung.
Usai diperiksa, Dahlan yang mengenakan pakaian biru itu langsung masuk ke mobilnya Lexus Putih bernopol B 1 PSM dan meninggalkan gedung bundar Kejagung.