ROSI KompasTV, KPK Mencari Manusia Setengah Dewa
Kamis (18/6/2015) malam ini pukul 19.30 WIB di KompasTV, Rosianna Silalahi kembali hadir dalam talk-show ‘ROSI’ yang disiarkan dari Balairung UI.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kamis (18/6/2015) malam ini pukul 19.30 WIB di KompasTV, Rosianna Silalahi kembali hadir dalam talk-show ‘ROSI’ yang disiarkan dari Balairung Universitas Indonesia.
Nara sumber yang dihadirkan kali ini adalah juru bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana dan Plt Pimpinan KPK, Johan Budi. Hadir juga sebagai nara sumber yang mewakili anak muda yaitu Raditya Dika.
Talk-show yang direkam secara langsung pada hari kedua penyelenggaraan Kompas Kampus Jakarta ini dibuka oleh penampilan dari Grup Band Maliq and D’Essentials dan Ernest Prakasa, juara kedua Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) KompasTV musim pertama.
Talk-show ini membahas tentang apa saja tantangan Panitia Seleksi Calon Pimpinan KPK dan para pimpinan KPK periode 2015 - 2020.
"Ketika tidak memegang kekuasaan, orang dengan mudah mengatakan 'anti korupsi'. Belum tentu bersikap sama ketika kekuasaan sudah ada di tangan. Tapi, integritas diri menjadi benteng kuat untuk tidak melakukan korupsi," kata
Johan Budi dalam pernyataannya kepada seluruh mahasiswa di Balairung Universitas Indonesia.
Betti Alisjahbana juga menyampaikan pendapatnya.
"DPR ketika akan menentukan pimpinan KPK diharapkan memperhatikan keberagaman profil para calon yang nantinya akan memperkuat kerja-kerja KPK," kata Betti.
Sama seperti biasanya, di pengujung perbincangan Rosiana Silalahi bersama Johan Budi, Betti Alisjahbana, Raditya Dika dan Ernest Prakasa melakukan aksi groupfie dari atas panggung dengan latar belakang peserta Kompas Kampus Jakarta.
Tak ketinggalan menambah kemeriahan suasana, acara kemudian ditutup dengan penampilan dari grup band Maliq and D’Essentials.