Pemudik yang Pakai Jasa Calo Tidak Akan Diberangkatkan
"Kami pastikan jika ada yang pakai calo, tidak akan bisa masuk peron dan otomatis tidak berangkat," ujarnya.
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Amriyono Prakoso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT KAI Edi Sukmoro mengimbau seluruh pemudik yang menggunakan transportasi kereta api agar tidak menggunakan jasa calo di stasiun.
"Kami pastikan jika ada yang pakai calo, tidak akan bisa masuk peron dan otomatis tidak berangkat," ujarnya di Jakarta, Minggu (2/6/2015).
Dia mengakui KAI cukup kesulitan untuk mengatasi masalah calo yang akan bertambah pada arus mudik Lebaran. Namun hal tersebut dapat diminimalisir, yakni dengan cara :
1. Nama dan nomor registrasi tiket harus sesuai dengan KTP calon pemudik.
2. Pemudik diwajibkan membawa kartu identitas yang ada fotonya (KTP,SIM).
3. Pemudik tidak boleh menunjukkan kartu identitas berupa fotocopy.
4. Jika satu diantara persyaratan tersebut tidak dipenuhi, maka pemudik tidak dapat masuk menuju peron.
Selain itu, Edi juga mengatakan bahwa perjalanan kereta api untuk arus mudik tahun ini dapat mengangkut sekitar 96 ribu pemudik setiap harinya dan akan terus bertambah jika diperlukan.
PT KAI memprediksi puncak arus mudik Lebaran tahun ini yang menggunakan transportasi kereta api pada H-2 dan H-3 Lebaran.