Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Perintahkan Evaluasi Penyaluran Raskin

Pasalnya, berdasarkan laporan yang diperoleh Jokowi, bahwa data penerima Raskin tidak sinkron di setiap tingkatan sampai ke kelurahan.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Jokowi Perintahkan Evaluasi Penyaluran Raskin
Tribun Jateng/Puthut Dwi Putranto
Suasana penjualan beras miskin di Pasar Wonolopo, Dempet, Demak, Jawa Tengah, Senin (24/11) siang. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajaran terkait untuk memperbaiki dan menyempurnakan mekanisme penyerahan beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Terpenting, Raskin benar-benar sampai kepada yang berhak.

Pasalnya, berdasarkan laporan yang diperoleh Jokowi, bahwa data penerima Raskin tidak sinkron di setiap tingkatan sampai ke kelurahan.

"Kalau ini terjadi, maka mengakibatkan mekanisme penyaluran baik di tingkat distribusi maupun di rumah tangga sasaran itu bermasalah. Karena itu sekali lagi harus kita perbaiki," tegas Jokowi dalam pengantar Rapat Terbatas mengenai Perbaikan Kebijakan Program Raskin 2016, di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (22/6/2015),

Selain itu, persoalan yang ada terkait Raskin, Jokowi katakan adalah keterlambatan penyaluran. Memang, ini bisa saja karena kondisi geografis, jalan dan jarak tempuh.

"Juga masih kita jumpai satu dua, tiga, empat rumah tangga sasaran yang sudah masuk kategori mampu, tapi masih menerima pembagian Raskin. Ini juga mulai harus mulai diteliti dan dievaluasi ulang," tandas Jokowi.

Selain itu, tegas jokowi yang terpenting dirinya perintahkan jajarannya untuk memperbaiki kualitas Beras untuk masyarakat miskin (Raskin). Khususnya untuk Raskin 2016 mendatang.

Jokowi tidak ingin dijumpai lagi Beras Raskin hitam dan berkutu diberikan kepada rumah tangga sasaran.

Berita Rekomendasi

"Yang paling penting Raskin itu dalam kondisi yang layak untuk dikonsumsi. Karena memang yang lalu kita lihat--saya tidak tahu stoknya moga-moga sudah habis. Yang hitam, berkutu dan berjamur, yang tidak layak konsumsi sudah tidak ada lagi, habis dan berganti dengan stok baru yang baru kita beli," tegas Jokowi.

Jokowi berharap stok Raskin yang baru dibeli Bulog, benar-benar dicek dan kualitasnya layak untuk dikonsumsi masyarakat.

"Kualitas beras untuk Raskin harus betul-betul kualitas terbaik. Jangan sampai gara-gara namanya Raskin, berasnya hitam dan ada kutu, berjamur sehingga tak layak konsumsi," tegas Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas