TNI Tidak Pernah Minta Alutsista Barang Bekas
Kata Fuad, TNI sedari awal selalu mengajukan untuk memperoleh Alutsista baru.
Penulis: Eri Komar Sinaga
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayor Jenderal Fuad Basya, menegaskan pihaknya tidak pernah meminta pengadaan alat utama sistem persenjataan (Alutsista) melalui hibah.
Kata Fuad, TNI sedari awal selalu mengajukan untuk memperoleh Alutsista baru.
"Tidak ada satu pun yang menyarankan untuk membeli hibah, semuanya baru. Hibah itu karena mungkin kemampuan keuangan negara yang terbatas sehingga barang bekas," kata Fuad di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu (4/7/2015).
Fuad membeberkan dalam pengadaan Alutsista harus melalui tiga tahapan yakni melaului Wanhartu, kemudian ke Dewan Penentuan Pengadaan (Wantuada) dan terakhir di Dewan Kebijakan Penentuan (Wanjaktu).
Apabila ke depannya negara tidak memiliki cukup uang untuk membeli Alutsista yang baru, Fuad mengatakan pemerintah tidak perlu memaksakan membeli barang bekas agar jumahnya terpenuhi.
Kata Fuad, Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo (sebentar lagi akan jadi Panglima TNI) sudah sepakat agar kuantitasnya yang dikurangi.
"Ke depan itu minta kalau keuangan negara tidak mencukupi, kuantitas yang dikurangi. Bukan kualitasnya," tukas bekas Waasrenum Panglima TNI itu.