Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Jokowi Lantik Jenderal Gatot Jadi Panglima TNI dan Sutiyoso Sebagai Kepala BIN

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/7/2015) siang.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Jokowi Lantik Jenderal Gatot Jadi Panglima TNI dan Sutiyoso Sebagai Kepala BIN
Kompas.com

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Jenderal TNI Gatot Nurmantyo sebagai panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko.

Pelantikan digelar di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/7/2015) siang.

Usai mengucapkan sumpah jabatan di harapan Presiden, Gatot menandatangani berita acara pelantikan disaksikan Moeldoko dan Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal (Pol) Badrodin Haiti.

Setelah pelantikan Panglima TNI dilanjutkan dengan pelantikan Letjen TNI (Purn) Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN), menggantikan Marciano Norman.

Sutiyoso diangkat berdasarkan Keputusan Presiden No 52/T/2015 mengenai pengangkatan Kepala Intelijen Negara.

Sejumlah tampak mengadiri acara pelantikan Sutiyoso sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) dan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Amatan di lokasi, terlihat Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Wakapolri Komjen Pol Budi Gunawan, Kabareskrim Budi Waseso, hadir di Kompleks Istana Kepresidenan.

Selain itu, sejumlah menteri Kabinet Kerja pun nampak telah sampai di istana. Di antaranya, Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno, Mensesneg Pratikno, Mendagri Tjahjo Kumolo, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, dan menteri lainnya.

Berita Rekomendasi

Dari jajaran parlemen, sejumlah pimpinan DPR telah hadir di istana. Di antaranya, Ketua DPR Setya Novanto, Wakil Ketua DPR, Fadli Zon, Ketua Komisi I Mahfud Siddiq, serta sejumlah anggota DPR lainnya

"Pimpinan DPR mengapresiasi atas kinerja komisi I dan komisi III yang telah menyelesaikan proses uji kelayakan dan kepatutan Kepala BIN, Panglima TNI dan Hakim Agung yang berlangsung dengan mengedepankan musyawarah mufakat," ujar Politikus Golkar itu.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas