Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

KBRI Gandeng BNI Pulangkan 30 BMI Bermasalah dari Malaysia

Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, melepas pemulangan 30 buruh migran Indonesia bermasalah untuk berlebaran dengan keluarganya.

Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Y Gustaman
zoom-in KBRI Gandeng BNI Pulangkan 30 BMI Bermasalah dari Malaysia
TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO
Petugas polisi pamong praja membantu menaikkan Tenaga Kerja Indonesia (TKI) kedalam truk usai tiba di Pelabuhan Internasional Batam Center, Senin (5/5/2014). Sebanyak enam TKI bermasalah dideportasi dari johor, Malaysia dan ditampung sementara di Dinas Sosial Kota Batam sebelum dipulangkan ke daerah asalnya diantaranya Palembang, NTB, Kupang, Cianjur dan Sukabumi. (TRIBUN BATAM/ARGIANTO DA NUGROHO) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Edwin Firdaus

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Buruh migran Indonesia (BMI) yang memilih mudik lewat jalur ilegal banyak menjadi korban jiwa setiap tahunnya. KBRI Kuala Lumpur berusaha meminimalisir kasus tersebut.

Caranya KBRI menggandeng BNI dalam program Rejeki Mudik. Duta Besar Indonesia untuk Malaysia, Herman Prayitno, melepas 30 BMI yang sempat bermasalah dengan otoritas Malaysia, mudik ke kampung halamannya, Minggu (12/7/2015).

Sedianya KBRI Kuala Lumpur dan BNI sudah menyediakan 100 tiket pemulangan gratis para TKI. Tapi hanya sebagian mereka yang bermasalah dan ditampung di KBRI dapat menggunakan tiket tersebut. Sementara mayoritas BMI lainnya masih bermasalah dan belum bisa meninggalkan negeri jiran itu.‎

"Dari 100 tiket yang disediakan hanya 30 orang yang kasusnya telah selesai," kata Herman dalam keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Minggu (12/7/2015).

Dijadwalkan sebagian dari 30 TKI akan diterbangkan langsung ke Medan, Banda Aceh dan Palembang. Sisanya 21 orang, termasuk dua anak dan seorang bayi, akan diterbangkan ke Jakarta untuk selanjutnya diberangkatkan ke Kepulauan Riau, Lampung, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, NTB dan NTT.

Di antara 30 BMI itu ada tiga orang yang sedang sakit. Mereka akan diserahkan ke BNP2TKI untuk dirujuk ke rumah sakit untuk melanjutkan perawatan medis. Setibanya di tanah air, mereka akan disambut pejabat Kemenlu, BNP2TKI dan Bank BNI.

Berita Rekomendasi

Secara pribadi Herman gembira BMI yang sebentar lagi akan berlebaran dengan keluarga di kampung halamannya. Mereka diimbau untuk mentaati semua prosedur untuk menjadi pekerja legal di negeri orang sehingga tak bermasalah di kemudian hari. 

"Terlebih lagi saat ini Pemerintah Malaysia melakukan tindakan tegas kepada semua pekerja asing yang melanggar aturan," sambung Herman.

Sampai 10 Juli 2015, KBRI Kuala Lumpur sudah membantu pemulangan 356 BMI bermasalah. Dengan pemulangan hari ini maka di penampungan KBRI masih ada 58 orang, tapi belum dapat dipulangkan karena kasusnya belum selesai.‎

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas