Meniti Cipali, Tol Terpanjang di Tanah Air
Belum genap sebulan, tol Cikopo-Palimanan (Cipali) telah merenggut banyak korban jiwa
Penulis: Yulis Sulistyawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Belum genap sebulan, tol Cikopo-Palimanan (Cipali) telah merenggut banyak korban jiwa. Sejak dioperasikan pertama kali, tol Cipali memang masih memiliki banyak kekurangan. Termasuk minimnya rambu-rambu lalu lintas dan fasilitas tempat istirahat.
Mengendarai di jalan tol terpanjang dengan jalur lurus tentu saja membuat nyaman para pengendara. Dan, tentu saja banyak pengendara yang ingin mencoba kemampuan kendaraannya melewati batas kecepatan yang diizinkan. Tapi, kenyamanan itu harus tetap diikuti kewaspadaan.
Melihat tingginya angka kecelakaan di tol Cipali, Aiman Witjaksono, jurnalis KompasTV, menyambangi tol Cipali untuk memberi pesan kepada Anda yang akan bergegas mudik.
Dalam perjalanan di tol yang konon mengurangi 40 persen kemacetan ini, Aiman melihat pengendara yang melebihi kecepatan yang diperbolehkan.
"Melebihi kecepatan dan kurang waspada pengendara menjadi faktor utama kecelakaan di tol Cipali", terang AKP M. Taufiq, Kanit Patroli Tol Cipali.
Apa yang harus Anda ketahui sebelum memulai perjalanan di tol terpanjang di negeri ini?
Simak penelusuran program AIMAN dalam episode "Meniti Cipali, Tol Terpanjang" malam ini, Senin, 13 Juli 2015 pukul 22.00 WIB hanya di KompasTV. (KompasTV/Ike Kesuma)