PP Muhammadiyah: Budi Waseso Sebagai Peneror Orang Baik
Budi Waseso itu perusak demokrasi.
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan bahwa Kabareskrim Polri, Budi Waseso atau Buwas adalah peneror orang-orang yang baik dan peduli terhadap antikorupsi.
Hal tersebut melihat banyaknya pegiat antikorupsi di Indonesia yang telah di kriminalisasikan oleh Polri.
"Budi Waseso itu perusak demokrasi. Banyak pegiat antikorupsi dari mulai akademisi, pejabat publik hingga orang biasa. Ini telah menciderai demokrasi," ujarnya di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Rabu (22/7/2015).
Dahnil mengatakan bahwa sebanyak 49 orang telah dikriminalisasikan oleh Budi Waseso. Menurutnya hal tersebut akan berdampak luas bagi kebebasan berpendapat bagi seluruh warga negara.
"Semua aktivis antikorupsi telah diteror oleh Buwas. Kami juga saat ini sudah diteror oleh dirinya.
Buwas pernah mengatakan "jangan pikir orang yang antikorupsi tidak pernah melakukan tindakan hukum," dan menurut kami ini adalah teror yang kejam," kata Dahnil.
Dirinya juga mengatakan bahwa Buwas selama ini hanya memerkarakan hal-hal sepele dan remeh temeh untuk menjerat para pelaku antikorupsi.
"Dia itu kalau ada kasus pencemaran nama baik dan pemalsuan KTP baru nongol. Giliran kasus besar menghilang entah kemana?" katanya.
Selain itu, menurutnya Buwas dan Institusi Polri telah berlaku sewenang-wenang karena menjadikan kriminalisasi pegiat antikorupsi sebagai ajang balas dendam Polri.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.