Forum Kerukunan Antarumat Beragama: Haram Rusak Rumah Ibadah di Papua
Ketua Forum Kerukunan Antarumat Beragama di Papua, Lipiyus Biniluk, menekankan bahwa perusakan rumah ibadah agama apapun dilarang di Papua.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Forum Kerukunan Antarumat Beragama di Papua, Lipiyus Biniluk, menekankan bahwa perusakan rumah ibadah agama apapun dilarang di Papua.
"Secara budaya, orang Papua haram hukumnya membakar tempat ibadah," ujar Lipiyus usai pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di kompleks Istana Negara, Jakarta, Jumat (24/7/2015).
Lipiyus mengatakan di Papua, tempat ibadah dari agama apapun adalah milik bersama. Di Papua sendiri diajarkan saling menghargai antarumat beragama.
Ia meluruskan terbakarnya musala saat pelaksanaan salat Idul Fitri di Tolikara, Jumat pekan lalu, merupakan imbas dari pembakaran kios yang ada di sekitar rumah ibadah tersebut.
"Terbakarnya rumah ibadah itu karena merembet dari kios-kios yang terbakar di sekitarnya," sambung Lipiyus.
