TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pemudik bernama Kuswandi mengeluhkan pelayanan kereta ekonomi Tawang Jaya Lebaran tujuan Semarang Poncol-Pasar Senen yang dianggapnya sangat mengecewakan.

Menanggapi hal tersebut pihak PT Kereta Api Indonesia (KAI) memohon maaf atas keluhan pemudik bernama Kuswandi tersebut.

"Kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya, nanti akan disampaikan ke pengelola Restorasi," Kahumas Daop 1 PT KAI, Bambang Prayitno kepada Tribunnews, Sabtu(25/7/2015).

Bambang juga mengaku akan melakukan pengecekan terhadap pelayanan KA Tawang Jaya Lebaran tersebut mulai dari pihak PT Reska Multi Usaha atau pihak rekanan lainnya.

"Nanti akan kami cek, karena kereta ini tambahan lebaran, pelayanannya dari Reska atau dari mana," ujarnya.

Sebelumnya seorang pemudik bernama Kuswandi mengeluhkan pelayanan restorasi KA Tawang Jaya Lebaran.

Kuswandi menaiki KA Tawang Jaya Lebaran dari Pemalang menuju ke Jakarta usai berlebaran di kampung halaman.

Saat itu katanya ia memesan makanan dan air mineral kepada petugas pelayan kereta yang biasa menjajakan makanan dan minuman.

Makanan pesanan pun datang, tapi petugas tidak membawakan minuman yang sudah dipesan.

Akhirnya ia hanya membayar nasi kotak saja dengan tetap meminta petugas membawakan air minum pesananannya.

Sayang seribu sayang, sampai pukul 15.00 WIB, ketika kereta memasuki Stasiun Cirebon Parujakan pesanan belum juga datang.

"Saya ingat betul, kereta sudah memasuki Stasiun Cirebon Parujakan. Kurang lebih ada tiga petugas penjaja makanan dan minuman yang mondar-mandir melewati bangku saya. Akhirnya sampai Cirebon saya belum makan-makan juga karena tidak ada air untuk minum. Jawaban tiga orang petugas tersebut,"Nanti ditunggu." Begitu kata mereka ketika saya kembali menanyakan pesanan," ujar Kuswandi.