Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Menteri Tedjo Setuju Kopassus Latih Brimob

"Itu dalam operasi antiteror, itu ada kemampuan yang tidak dimiliki Polri bisa diisi dari TNI," kata Tedjo.

Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Hasanudin Aco
zoom-in Menteri Tedjo Setuju Kopassus Latih Brimob
Tribun Pekanbaru/David Tobing
Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Tedjo Edhy Purdijatno (depan) didampingi Plt Gubernur Riau, Andi Rachman (kiri), Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Siti Nurbaya (dua kanan), serta Jaksa Agung, HM Prasetyo menjawab pertanyaan wartawan usai menggelar Rapat Koordinasi Penanggulangan Karhutla dan Konflik Lahan di Riau, di Gedung Daerah, Jalan Diponegoro, Pekanbaru, Senin (8/6/2015) lalu. Ada dua poin penting yang menjadi pembahasan dalam Rakor tersebut, yakni tentang kebakaran hutan dan tentang permasalahan konflik lahan antara PT Ciliandra dengan masyarakat Kampar. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Tedjo Edhy Purdijatno menilai tak masalah dan lumrah keinginan Brimob Polri agar dilatih oleh Kopassus.

"Itu dalam operasi antiteror, itu ada kemampuan yang tidak dimiliki Polri bisa diisi dari TNI. Jadi seperti mereka gak punya kemampuan di laut, nanti dari Jalamangkara ikut melatih," ujar Tedjo di Gedung Gramedia Matraman, Jakarta, Rabu (29/7/2015).

Dirinya juga mengatakan bahkan pelatihan yang diberikan oleh Kopassus merupakan latihan survival yang harus dimiliki oleh seluruh instansi pertahanan di garis depan.

Tedjo juga menambahkan bahwa masyarakat jangan terlebih dahulu menilai kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang negatif. Menurutnya, jika semua kegiatan itu dibutuhkan oleh Polri, maka harus di dukung sepenuhnya.

"Kalau-kalau terjadi sesuatu, nanti Polri butuh bantuan TNI, kami sudah siap, jangan nanti disaat butuh tidak siap," tambahnya.

Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Badrodin Haiti mengungkapkan dua kompi personil Brimob akan mendapatkan pelatihan khusus dari Kopassus.

Dijelaskan, pelatihan khusus ini ditujukan untuk pengejaran tersangka teroris dibawah Santoso yang bergerilya di hutan-hutan dan gunung.

Berita Rekomendasi

Pasalnya, kata Kapolri, selama ini Brimob mengalami kesulitan dalam pengejaran terhadap tersangka teroris Santoso yang basic-nya ada di Gunung-gunung dan di hutan.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas