'Dwelling Time' Lama, Mendag Bantah Pegawainya 'Bolos' di Pelabuhan
Kementerian Perdagangan disebut oleh instansi lain sering absen dari bekerja di pelabuhan
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kantor Pelayanan Terpadu di pelabuhan saat ini sudah dipersiapkan 17 instansi. Hal tersebut untuk mempercepat dan memperbaiki birokrasi distribusi barang di pelabuhan.
Kementerian Perdagangan disebut oleh instansi lain sering absen di pelabuhan. Karena itulah Kementerian yang dipimpin Rachmat Gobel dibilang sebagai penyebab dwelling time yang lama.
Menteri Perdagangan Rachmat Gobel menegaskan pegawainya yang ditempatkan di pelabuhan sudah bekerja dengan baik. Rachmat pun mengaku sudah memeriksa sendiri seluruh pegawainya yang berada di pelabuhan untuk mempercepat proses dwelling time.
"Sebetulnya ada, saya cek sendiri," ujar Rachmat di kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (30/7/2015).
Rachmat memaparkan jika ada instansi lain yang mengatakan pihaknya tidak ada di lapangan, artinya orang tersebut sedang beristirahat atau buang air.
"Waktu tak ada perwakilan dari Kementerian Perdagangan, orangnya datang lagi ke toilet," ungkap Rachmat.
Rachmat menambahkan jika ada pegawainya yang tidak bekerja melayani proses dwelling time dengan baik, maka ia segera merotasi pegawai tersebut. Dengan cepat Rachmat juga akan membawa pegawai baru ditempatkan di pelabuhan.
"Kalau tidak ada, saya tarik balik ke pusat ganti orangnya taruh orang ke tempat lain," papar Rachmat.