Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Siasati Pembahasan Kejahatan Seks Terhadap Perempuan dan Anak di Muktamar NU

rapat bersama Ny Shinta Nuriyah Wahid dan KH Husein Muhammad memunculkan rekomendasi agar topik kejahatan seks terhadap perempuan dan anak

Editor: Sugiyarto
zoom-in Siasati Pembahasan Kejahatan Seks Terhadap Perempuan dan Anak di Muktamar NU
ist
Ketua Umum DPP partai Solidaritas Indonesia (PSI) Grace Natalie bersama Ibu Shinta Nuriah Abdurrahman Wahid 

TRIBUNNEWS.COM, JOMBANG - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa yang juga menjabat Ketua Umum PP Muslimat NU sedikit mengomentari tentang adanya rekomendasi membahas Kejahatan Seks Terhadap Perempuan dan Anak di Muktamar NU ke-33 Jombang oleh kelompok gerakan perempuan NU kultural.

Menurutnya, ide itu bisa dibahas di sidang komisi sebelum digulirkan di sidang pleno. Jika langsung dibahas di sidang pleno, Khofifah menilai akan sulit. Pasalnya, topik-topik yang dibahas di sidang pleno memiliki referensi dari sidang komisi.

"Kalau dibahas langsung dalam pleno kan tidak ada referensinya. Jadi nanti di sidang komisi bisa dimunculkan," kata Khofifah, Sabtu (1/8/2015).

Seperti diberitakan sebelumnya, kelompok gerakan perempuan NU kultural yang menggelar rapat bersama Ny Shinta Nuriyah Wahid dan KH Husein Muhammad memunculkan rekomendasi agar topik kejahatan seks terhadap perempuan dan anak menjadi salah satu topik bahasan.

"Muktamar NU kali ini yang membawa tema Islam Nusantara sudah seyogiayanya memperhatikan HAM pada perempuan dan anak. Di antaranya kekerasan seks," kata Dwi Rubiyanti Kholifah selaku inisiator acara bersama Wakil Ketua Komnas Anti Kekerasan terhadap Perempuan Masruchah, mantan Ketua Umum Fatayat NU Maria Ulfa Anshor dan Wahida Sueib.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas