Presiden Jokowi Gelar Rapat Terbatas Bahas Dampak El Nino
Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas dampak badai El Nino di Indonesia, Kamis (6/8/2015).
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menggelar rapat terbatas membahas dampak badai El Nino di Indonesia. Rapat digelar, Kamis (6/8/2015), pukul 15.30 WIB di Kantor Presiden, Jakarta.
"Pada 31 Juli lalu, kita telah membahas dampak dari El Nino baik terhadap kekeringan, produksi kita dan juga yang berhubungan dengan kebakaran," ujar Presiden Jokowi ketika membuka rapat.
Presiden ingin mendegarkan laporan dari menteri terkait, terutama Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, mengenai perkembangan dampak El Nino terhadap hasil sawah dan ladang pertanian.
"Dampak ini harus diantisipasi, baik di pertanian, perikanan, kehutanan dan yang paling penting juga terkait masalah ladang yang kemungkinan kering. Saya ingin dengar laporan mentan terkait sawah ladang yang kira-kira kekeringan," kata Jokowi.
Presiden juga menjelaskan dirinya telah mendengar langsung dari kepala daerah ketika melakukan kunjungan kerja ke daerah. Di Jawa Timur, Jokowi mengaku mendapatkan laporan dampak El Nino kecil terhadap hasil sawah dan ladang.
"Itu karena panen September yang nanti diperkirakan cukup besar. Gubernur Sulawesi Selatan juga, produksi beras di sana tidak ada masalah karena bulan September juga akan ada panen raya," tutur Jokowi.
Hadir dalam rapat di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menko Perekonomian Sofyan Djalil, Menko Maritim Indroyono Soesilo, kepala Bulog Djarot Kusumayakti, Kepala BMKG Andi Eka Satya, kepala BPS Suryamin, Mensos Kofifah Indarparawangsa, Menhut Siti Nurbaya Mendag Rahmat Gobel dan Kepala Staf Presiden Luhut Binsar Panjaitan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.