Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Andi Widjajanto Kini Bebas Pakai Topi Fedoranya

"Sekarang saya bisa memakai topi ini lagi," ucap Andi Widjajanto tersenyum, setelah posisinya sebagai Sekretaris Kabinet digantikan Pramono Anung.

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Y Gustaman
zoom-in Andi Widjajanto Kini Bebas Pakai Topi Fedoranya
Tribunnews.com/Imanuel Nicolas Manafe
Andi Widjajanto kini bebas memakai topi fedoranya, usai dicopot Presiden Joko Widodo dari jabatan sekretaris kabinet, Rabu (12/8/2015). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sudah lama tidak melihat Andi Widjajanto, mantan Sekretaris Kabinet Presiden Joko Widodo mengenakan topi fedora. Setelah diberhentikan, topi itu terlihat melekat kembali di kepala Andi.

Fedora sudah lama menjadi topi khas yang kerap dipakai Andi. Ketika masih membantu Jokowi dalam Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden maupun saat menyiapkan program-program di masa transisi pemerintahan.

Beberapa kali ketika menemani Jokowi kampanye keliling Indonesia, Andi sering memakai topi fedoranya. Kala itu topi yang sering dipakai yakni topi fedora putih maupun cokelat.

Ketika baru menjabat, Andi masih memakai topi fedora dalam beberapa kesempatan meladeni awak media yang melontarkan berbagai pertanyaan. Namun tidak digunakan ketika acara resmi Presiden.

Namun sekira dua bulan menjabat, Andi tidak lagi mengenakan topinya. Ia lebih terlihat formal, mengenakan kemeja batiknya yang berlengan panjang.

Andi memang terlihat sebagai pembantu Presiden yang paling nyentrik dari pembantu-pembantu Presiden selain Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti.

Berita Rekomendasi

Kini, Andi bebas memakai lagi topinya. Setelah pisah sambut dengan pegawai Setkab, ia memakai topinya, kemudian berjalan ke Gedung III Setneg untuk melakukan sertijab dengan Seskab yang baru, Pramono Anung.

Andi pun mengaku senang dirinya bisa memakai topinya. "Sekarang saya bisa memakai topi ini lagi," ucap Andi tersenyum.

Andi Widjajanto menjabat sebagai Seskab selama 10 bulan sebagai pembantu Presiden Joko Widodo. Ia dilantik secara tertutup pada tanggal 3 November 2014.

Selama menjabat, Andi lebih banyak berperan sebagai penyambung lidah Jokowi. Setiap kebijakan yang akan diambil Presiden ia jelaskan kepada awak media.

Andi juga pernah dituding sebagai penghambat komunikasi Jokowi dengan partai pengusungnya, PDI Perjuangan. Ia dijuluki salah satu 'Trio Macan Istana'.

Tanggal 12 Agustus 2015, Andi Widjajanto resmi diberhentikan oleh Presiden Joko Widodo berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 80/P Tahun 2015, digantikan Pramono Anung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas