Menteri Agama: Pidato Jokowi Berikan Harapan Baru Indonesia
Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, menilai pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo memberikan harapan baru.
Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Agama, Lukman Hakim Syaifuddin, menilai pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo memberikan harapan baru. Lukman optimistis Indonesia memiliki prospek lebih baik.
"Pertumbuhan ekonomi meski seperti sekarang, tapi ada harapan karena infrastruktur yang akan dibangun juga beberapa disebutkan jalan tol kereta api, waduk, pelabuhan," ujar Lukman di DPR, Jakarta, Jumat (14/8/2015).
Lukman menuturkan Presiden Jokowi menekankan selama ini seluruh pihak terjebak pada persoalan perlambatan ekonomi. Namun ada persoalan lainnya yakni kepantasan tata krama.
"Dia mengingatkan setiap pihak lembaga negara agar mengedepankan tata krama dan kesantunan agar kehidupan bersama di tengah keragaman ini tetap bisa terjaga dan terpelihara," ungkap politikus PPP itu.
Selain itu, kata Lukman, Presiden juga menyinggung persoalan Tolikara. Di mana negara menjamin terpeliharanya keamanan di Papua. "Secara eksplisit dinyatakan dan kasus itu tidak boleh terulang lagi. Saya pikir itu pesan yang kuat untuk kita semua," ujar Lukman.