Pemerintah Optimis Pemberangkatan Jemaah Haji Sesuai Jadwal
Dikatakan Abdul Djamil saat ini untuk pembuatan visa jemaah dalam proses akhir di Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA.
Penulis: Adi Suhendi
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama Abdul Djamil optimis pemberangkatan jemaah haji Indonesia sesuai dengan jadwal yang ditentukan meskipun proses penyiapan visa jamaah yang akan berangkat pada kloter awal masih belum rampung seluruhnya.
Dikatakan Abdul Djamil saat ini untuk pembuatan visa jemaah dalam proses akhir di Kedutaan Besar Saudi Arabia (KBSA).
“Kita sekarang sedang memacu KBSA untuk bisa menyelesaikan persoalan visa ini secara tuntas,” ungkapnya dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Minggu (16/8/2015).
Saat ini, proses penyelesaian visa jemaah haji untuk kloter awal dijadikan prioritas untuk secepatnya dirampungkan sebelum 21 Agustus 2015. Memang penyelenggaraan ibadah haji 1436 H/2015 M berbeda dengan tahun sebelumnya dimana Pemerintah Arab Saudi mengeluarkan kebijakan untuk mengkaitkan visa dengan paket-paket layanan yang ada di Arab Saudi dan pengkloteran jamaah.
Kebijakan pemerintah arab saudi tersebut berpengaruh terhadap keseluruhan proses pembuatan visa karena harus ada penyesuaian-penyesuaian yang dilakukan “Itu hampir semua negara mengalami hal yang sama sehingga harus menyesuaikan," katanya.
Mekipun demikian, Kementerian Agama terus berusaha supaya pemberangkatan jemaah haji sesuai rencana. Dalam dua minggu terakhir visa yang sudah diselesaikan sebanyak 95 ribu. Angka tersebut pun terus bertambah karena hingga jumat (14/8/2015) pertambahannya mencapai 17 ribu visa.
“Hari sabtu sore bahkan sudah bertambah 6 ribuan, hanya karena sudah terkena hari libur maka akan dilanjutkan pada selasa dan itu sudah memprioritaskan jamaah-jamaah yang kloter-kloter awal. Itu sudah protap kerja kita,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan pula Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Ahda Barori. Ia menegaskan bila proses pembuatan visa sudah tidak ada masalah karena paspor yang sudah masuk ke dokumen sudah disetujui semuanya.
“Jadi tinggal cetak visa. Hanya kemudian ketemu hari libur Sabtu, Minggu, dan Senin, sehingga cetak visanya baru bisa dilakukan kembali hari Selasa,” ucapnya.