Capt Hasanuddin Tak Mau Pensiun Karena Takut Pikun
Pilot Trigana Air PK-YRN, Capt Hasanudin rupanya sudah dijadwalkan pensiun pada tahun ini
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Pilot Trigana Air PK-YRN, Capt Hasanudin rupanya sudah dijadwalkan pensiun pada tahun ini. Namun, ayah tiga orang anak itu memutuskan tetap bekerja lantaran takut cepat pikun.
"Pak Hasanudin itu memang gila terbang. Dia cinta sekali terbang. Memang harusnya dia pensiun tahun ini, tapi masa pensiunnya diperpanjang lagi dua tahun, atas kemauan dia sendiri," kata Ridwan Iskandar (36), keponakan Hasanudin di rumah duka, di Jalan Bitung Cisereh, RT 02/05, Kampung Kadu Jaya, Curug, Kabupaten Tangerang.
Pihak keluarga, kata Ridwan, sebetulnya sudah meminta Hasanudin untuk tidak lagi memacu burung besi dan menikmati masa tuanya di rumah. Musababnya, Hasanudin sudah bisa dikatakan berusia lanjut, 60 tahun.
"Pas keluarga bilang begitu, pak Hasanudin jawab dengan guyonan. Kalo stop terbang nanti malah gak ada kerjaan. Malah pikun nanti. Begitu katanya," ujar Ridwan.
Ridwan menambahkan, Hasanudin memiliki tiga orang anak, yakni Hj. Novianti, Misbachul Ardi, dan Reyhan Hasrawardana. "Dua anak yang laki-laki pilot di Trigana Air juga," katanya.
Untuk diketahui, pesawat Trigana Air rute penerbangan Jayapura - Oksibil dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/) kemarin, sekitar pukul 14.55
Belakangan, diketahui bahwa pesawat nomor registrasi PK-YRN tersebut menabrak gunung. Pesawat tersebut membawa 49 penumpang, yang terdiri dari 44 orang dewasa, dua anak kecil, dan tiga bayi. (Banu Adikara)