'Ibu Pingsan Terus, Biarkan Istirahan Dulu Ya'
Siti Zaenab, istri pilot Trigana Air, Capt Hasanuddin masih tidak kuasa menerima kabar buruk yang menimpa suaminya
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG -- Siti Zaenab, istri pilot Trigana Air, Capt Hasanuddin masih tidak kuasa menerima kabar buruk yang menimpa suaminya dan puluhan kru maskapai lain yang mengalami kecelakaan di Distrik Okbape, Pegunungan Bintang, Papua.
Ibu tiga anak tersebut masih kerap kali pingsan sampai Selasa (18/8) petang ini.
"Ibu lagi di dalam. Kasihan. Pingsan terus. Biarkan istirahat dulu, mas," ujar Jaenab, adik sepupu Hasanuddin di rumah duka, di Jalan Bitung Cisereh, RT 02/05, Kampung Kadu Jaya, Curug, Kabupaten Tangerang.
Jaenab menuturkan, pihak keluarga kini hanya bisa pasrah menunggu kabar lebih lanjut dari pihak Trigana Air.
"Ya namanya musibah, mas. Mau bilang apa. Kabar terakhir yang kami dengar sampai sekarang disana masih proses. Penyebab kecelakaannya juga masih diselidiki kan," kata Jaenab lagi.
Selain Siti Zaenab, Hasanuddin yang diketahui berusia sekitar pertengahan 60 tahun ini meninggalkan seorang putri dan dua orang putra.
"Anak-anaknya sudah besar semua. Yang pertama perempuan namanya Novi, kerja sebagai pegawai swasta. Dua lagi ikut jejak bapaknya, jadi pilot juga. Namanya Ardi dan Reyhan," kata Jaenab.
Untuk diketahui, pesawat Trigana Air rute penerbangan Jayapura - Oksibil dilaporkan hilang kontak pada Minggu (16/8/) kemarin, sekitar pukul 14.55
Belakangan, diketahui bahwa pesawat nomor registrasi PK-YRN tersebut menabrak gunung. Pesawat tersebut membawa 49 penumpang, yang terdiri dari 44 orang dewasa, dua anak kecil, dan tiga bayi. (Banu Adikara)