Menkopolhukam Minta Masyarakat Tak Seriusi Munculnya Atribut PKI
Menurutnya peristiwa itu bukan sebuah ancaman untuk negara. Apalagi atribut itu digunakan saat karnaval.
Penulis: Edwin Firdaus
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Luhut Binsar Panjaitan menilai munculnya atribut-atribut Partai Komunis Indonesia (PKI) dalam acara kirab budaya dalam peringatan hari Kemerdekaan ke-70 RI di Pamekasan, Madura, adalah hal yang biasa.
Menurutnya peristiwa itu bukan sebuah ancaman untuk negara. Apalagi atribut itu digunakan saat karnaval.
"Hal itu bisa saja muncul dimana-mana, itu bukan hal yang aneh," kata Luhut saat ditanyai wartawan di kantornya, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2015).
Luhut yang juga menjabat Kepala Staf Kepresidenan itu menegaskan, peristiwa pawai yang membawa atribut dan gambar tokoh-tokoh PKI itu bukan permasalahan yang serius. Karena itu dia mengimbau semua kalangan agar tidak terlalu mempermasalahkan hal itu.
"Tidak usah terlalu serius dengan itu (atribut PKI). Tidak ada yang terlalu serius. Pangdam (V Brawijaya) sudah memberikan statemen. Saya kira Polisi, Kodim dan Koramil di sana sudah menyelidikinya," ujarnya.