Alasan Ahok Rekomendasikan Surya Tjandra Sebagai Calon Pimpinan KPK
Menurut Ahok, Surya Tjandra merupakan sosok yang konsisten sebagai aktivis buru, dan mempunyai integritas.
Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Satu peserta calon pimpinan (Capim) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Surya Tjandra, mendapat rekomendasi dari Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok untuk ikut dalam seleksi itu.
Ahok sempat bercerita awal mula pertemuannya dengan Surya Tjandra saat dirinya menjadi pembicara seminar di Atmajaya.
"Dulu pertama kali saya kenal, saat saya jadi pembicara seminar di Atmajaya. Terus kedua pas saya masuk DPR (Dewan Perwakilan Rakyat), kita mau menyelesaikan BPJS Kesehatan," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (26/8/2015) malam.
"Saat itu ada beberapa pihak yang tidak setuju. Buruh pada mau demo, sedangkan yang mendukung buruh itu, ternyata ada si Surya Tjandra," lanjutnya.
Menurut Ahok, Surya Tjandra merupakan sosok yang konsisten sebagai aktivis buru, dan mempunyai integritas.
"Saya pikir ini orang gila juga nih, konsisten. Dan dia sebagai aktivis buruh, nggak menjual diri juga. Dan dia tidak membela siapa pun. Kalau tidak benar ya, tidak benar. Dan dia juga ngerti hukum, dosen kan," jelas mantan Bupati Belitung Timur ini.
Surya Tjandra juga dinilainya sebagai orang jujur. Panitia Seleksi Capim KPK kata Ahok bisa menilainya.
"Saya kira dia jadi aktivis seperti itu, kalau mau kaya, sudah kaya raya dia dengan menjadi aktivis buruh. Tapi ternyata kan nggak. Makanya saya kira kita butuh orang yang punya integritas seperti itu, dan jujur. Pansel juga bisa menilai dia bagaimana," ucap Ahok.