BNN: Tak Ada Kandungan Narkotika di Permen Lolipop yang Beredar di Bogor
Badan Narkotika Nasional memastikan permen lolipop yang beredar di Bogor negatif mengantung narkotika.
Penulis: Wahyu Aji
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Warga Bogor sempat resah dengan peredaran permen lolilop yang mereka anggap mengandung narkotika. Satu permen lolilop ini dibanderol Rp 1.000 sampai Rp 3.000. Belakangan permen ini negatif berisi narkotika.
"BNN Kabupaten Bogor menemukan beberapa sampel permen yang diduga berisi narkotika. Namun setelah dilakukan pengujian di laboratorium narkoba BNN disimpulkan bahwa sampel permen tersebut negatif, tidak mengandung narkotika ataupun bahan psikoaktif lainnya," ujar Kepala Bagian Humas BNN, Slamet Pribadi, dalam keterangannya di Jakarta, Jumat (28/8/2015).
Menurut Slamet, memang ada beberapa kasus makanan yang mengandung narkotika beberapa waktu lalu. Biasanya, produk-produk tersebut dijual secara ilegal dengan harga yang berbeda dari harga pasar, mengingat beberapa jenis narkoba harganya tinggi.
BNN mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap berbagai modus peredaran gelap narkoba yang semakin beragam. Orangtua tak terkecuali selalu mengawasi pergaulan anak-anak mereka.
"Begitu juga dengan pihak terkait lain, seperti sekolah, Ketua RT, Ketua RW, hingga tokoh agama, untuk dapat turut membantu mengawasi lingkungan sekitar, agar terhindar dari bahaya penyalahgunaan narkoba," beber Slamet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.