Kabareskrim: Terserah Pansel Tetap Loloskan Capim KPK Bermasalah
Kabareskrim Komjen Budi Waseso tidak mempermasalahkan apabila ada calon pimpinan KPK yang terindikasi pidana tetap diloloskan oleh panitia seleksi.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
![Kabareskrim: Terserah Pansel Tetap Loloskan Capim KPK Bermasalah](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tes-wawancara-capim-kpk_20150824_145003.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kabareskrim Komjen Budi Waseso tidak mempermasalahkan apabila ada calon pimpinan KPK yang terindikasi pidana tetap diloloskan oleh panitia seleksi.
Ia mengingatkan, apabila polisi memproses hukum calon tersebut dan ditetapkan sebagai tersangka, maka Budi tidak ingin ada anggapan bahwa polisi telah melakukan kriminalisasi.
"Jaminan saya di kemudian hari, kami tangani kasus itu lalu naik ke penyidikan dan menjadi tersangka, jangan sampai saya dibilang kriminalisasi. Saya akan minta pertanggungjawaban ke pansel," tegas Budi, Jumat (28/8/2015).
Pertanggungjawaban yang dimaksud, Budi akan menanyakan mengapa calon tersebut tetap diloloskan, padahal Bareskrim sudah memberikan beberapa catatan atas orang tersebut.
"Saya sudah beri rekomendasi satu, dua, tiga. Kalau ragu ya klarifikasi dulu ke saya. Karena saya tidak main-main, jangan malah jadi blunder dikala ditindaklanjuti seolah-olah polisi dituduh kriminalisasi dan dikaitkan lagi soal kebencian Polri dan KPK," terang dia.
Budi menambahkan Bareskrim memberikan rekomendasi tidak main-main dan sesuai permintaan panitia seleksi. Ia berharap rekomendasi itu benar-benar dijadikan pedoman untuk meloloskan para calon pimpinan KPK.
"Sekarang kalau memang rekomendasi itu tidak dijadikan pertimbangan pansel kenapa diminta, buat apa minta ke polisi. Karena ini akan berakibat di kemudian hari," tambah dia.