Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bentrokan TNI-Polri Jangan Sampai Ganggu Pilkada

Komisi I DPR menyayangkan adanya bentrokan kembali antara aparat TNI-Polri. Hal itu terkait peristiwa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Penulis: Ferdinand Waskita
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Bentrokan TNI-Polri Jangan Sampai Ganggu Pilkada
Tribun Timur

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komisi I DPR menyayangkan adanya bentrokan kembali antara aparat TNI-Polri. Hal itu terkait peristiwa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

"Berawal dari alasan sepele. Kita bisa meremehkan ini, perlu perhatian pemerintah serius cari akar masalahnya," kata Wakil Ketua Komisi I DPR Hanafi Rais di Gedung DPR, Jakarta, Senin (31/8/2015).

Mengenai anggaran, Hanafi meminta pemerintah memerhatikan kesejahteraan prajurit TNI. Anggaran pertahanan juga harus direalisasikan pemerintah agar akar permasalahan dapat diselesaikan.

"Saya punya keyakinan, rentetan kejadian ini selalu soal kesejahteraan," ujarnya.

Politikus PAN itu mengingatkan agar bentrokan tersebut dimanfaatkan pihak luar. Apalagi di Papua. Bila TNI, Polri dan Intelejen tidak bersatu, kata Hanafi, maka bisa dimanfaatkan dengan pihak lain yang menginginkan Papua Merdeka. Selain itu, Hanafi juga meminta evaluasi terkait kesiapan TNI-Polri menjaga pilkada.

"Evaluasi, kesiapan TNI/Polri untuk menjaga Pilkada, harus didukung juga di lapangan. Kalau mereka tidak puas bisa dimanfaatkan. Dua organisasi ini garis komando. Tanggung komando di atas. Kita lihat komandannya siapa. diinvestigasi, ditanya," ujarnya.

Sebelumnya, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motor Prix Pertamax Plus KYT Region 5 Seri 8 di Sirkuit Permanen Sport Center Polewali Mandar (Polman), Jl Stadion, Kelurahan Pekkabata, Kecamatan Polewali , Polman, Sulawesi Barat (Sulbar), ricuh, Minggu (30/8).

Berita Rekomendasi

Puluhan personel polisi dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) terlibat perkelahian di arena sirkuit, Minggu sore. Sirkuit digelas sejak Sabtu (29/8).

Ratusan penonton berlari meninggalkan sirkuit setelah mendengarkan dua kali suara tembakan dari aparat. Prajurit TNI dari Kompi senapan B Yonif 721, Prada Yuliardi, tewas bersimbah darah akibat tembakan di perut.

Pascakejadian tersebut, informasi bentrok oknum tentara-polisi di Polman merebak di sosial media. Informasi disertai foto pembakaran kantor dan motor polisi. Disebutkan juga ada polisi yang disandera.

Kapolres Polman AKBP Agoeng Adi Koerniawan membenarkan pembakaran motor patroli polisi di lokasi kejadian. “Kami sedang mengecek berapa motor yang dibakar,” ujar Agoeng tadi malam yang mengaku berada di Mapolres Polman.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas