Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sama Nama Beda Rasa di Pasar Kurma Madinah

Nama boleh sama-sama kurma tetapi rasanya belum tentu sama. Itulah yang dirasakan Tribun saat mencicipi beberapa jenis kurma di Pasar Kurma Madinah.

Penulis: Adi Suhendi
Editor: Y Gustaman
zoom-in Sama Nama Beda Rasa di Pasar Kurma Madinah
Tribunnews.com/Adi Suhendi
Pasar Kurma di Madinah menawarkan kurma dengan bentuk, warna, rasa yang beragam. 

Laporan Wartawan Tribunews.com, Adi Suhendi

TRIBUNNEWS.COM, MADINAH - Nama boleh sama-sama kurma tetapi rasanya belum tentu sama. Itulah yang dirasakan Tribun saat mencicipi beberapa jenis kurma di Pasar Kurma Madinah yang menjajakan berbaga macam jenis kurma.

Tribun mencoba memasuki Pasar Kurma yang memiliki ratusan kios berjejer. Barang yang mereka jajakan adalah beragam kurma termasuk kurma-kurma yang masih disimpan di dalam kardus. Pasar tersebut merupakan pasar kurma terbesar di Madinah.

Tiba di pasar tersebut, para penjaja kurma langsung menawarkan Tribun untuk masuk ke kios. Memang banyaknya pedagang dengan menawarkan harga yang bersaing membuat mereka harus pandai-pandai memikat calon pembeli yang baru datang.

“Masuk sini, masuk sini,” ucap seorang pedagang mengajak Tribun.

Tetapi tribun masuk ke kios pedagang kurma yang lain, sang pemilik kios langsung menyambut wartawan dengan merangkul pundaknya untuk masuk. Ternyata ada seorang pekerjanya berasal dari Indonesia bernama Maksum.

Pria asal NTB tersebut langsung mempersilakan wartawan yang datang untuk mencicipi seluruh kurma yang ada di kios tersebut. “Halal, halal, silakan,” kata Maksum.

Berita Rekomendasi

Wartawan yang tidak mengetahui jenis kurma pun mencicipi berbagai jenis kurma, meski rasanya manis tetapi bila dirasakan manisnya berbeda. Ada kurma yang sangat manis, ada yang tidak terlalu manis. Tapi dari bentuk dan warnanya pun sudah berbeda. Ada kurma berwarna merah kecokelat-cokelatan dengan bentuk agak panjang. Kemudian ada juga kurma berbentuk panjang berwarna merah kehitam-hitaman. Ada pula kurma besar berbentuk oval serta kurma berbentuk bulat.

“Banyak jenis kurma, ada sekitar 90-an jenis kurma di sini. Tetapi yang paling bagus kurma ajwah. Orang dari Mekah pun banyak mengambil kurmanya dari sini, karena kurma di Madinah lebih bagus,” ucap dia.

Pedagang sedang menunjukkan kurma dari dalam dus. Di Madinag ada pasar kurma terbesar yang menjual kurma dengan beragam jenis, bentuk dan rasa. (Tribunnews.com/Adi Suhendi)

Tribun mencoba mencicipi kurma ajwah atau yang akrab disapa kurma nabi. Kurma tersebut dinamakan kurma nabi dikarenakan menjadi kurma favorit Nabi Muhammad. Kurma tersebut hanya tumbuh di wilayah Madinah. Kurma yang memiliki warna kehitaman dengan tekstur lembut saat dirasakan tidak terlalu manis dan lebih mirip seperti kismis.

Kemudian Tribun pun mencoba mencicipi kurma berukuran besar yang harganya 60 riyal per kilogram. Itu lah kurma Zaghloul, bentuknya panjang, agak lonjong, berwarna merah gelap, dan rasanya sangat manis. Rasa manisnya melekat di lidah. Memang beragam kurma ini termasuk kurma eksklusif di wilayah Mesir.

Ada lagi Deglet Noor, kurma berwarna kuning keemasan tersebut rasanya tidak terlalu manis dengan daging yang juga tidak terlalu keras. Masih banyak lagi jenis kurma unggulan yang dijajakan.

Bila singgah di pasar kurma di Madinah tidak perlu pusing karena bahasa. Meski berbeda bahasa, kode tangan serta kalkulator bisa menjadi alat komunikasi untuk menanyakan harga kurma. Harga yang diberikan penjual bukan harga yang pasti, karena pembeli masih bisa menawar. “Tenang saja, bisa dikasih diskon tergantung banyaknya beli. Kurma azwah bisa dikasih 50 riyal kalau beli banyak,” terang Maksum.

Selain itu, kita harus teliti karena banyak kurma yang sudah kering terkadang sengaja dicampur. Maksum mengatakan bila kurma pada dasarnya tahan lama asal jangan terkena panas sinar matahari. “Kalau di sini tidak ada dicampur-campur. Langsung dari dus yang baru dibuka jadi tidak dicampur kurma lain,” kata dia.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas