PAN Seperti Kutu Loncat?
Sudah tidak relevan lagi berbicara KMP-KIH saat ini. Justru sekarang kita harus bersama-sama dengan pemerintah mewujudkan nawa cita
Penulis: Husein Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Keputusan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) yang menyatakan bergabung dengan pemerintah di luar dugaan. Sebabnya, posisi PAN selama ini menjadi oposisi pemerintah bersamai KMP (Koalisi Merah Putih) seperti, Gerindra, Golkar, dan PKS.
Benarkah jika PAN pantas dianggap kutu loncat seperti yang diberitakan akhir - akhir ini?
Wasekjen DPP PAN yang kini juga duduk di Komisi X DPR RI Lucky Hakim punya pendapat lain. Lucky mengatakan bahwa keputusan Zulkifli Hasan sebagai nakhoda DPP PAN dinilai sudah tepat.
“Sudah tidak relevan lagi berbicara KMP-KIH saat ini. Justru sekarang kita harus bersama-sama dengan pemerintah mewujudkan nawa cita dengan mendukung program pemerintah yang tentunya harus pro rakyat.” ujar pria kelahiran Cilacap ini.
Lucky menilai bergabungnya PAN dengan pemerintah bukan berarti PAN tidak dapat kritis terhadap pemerintah. Bagi Lucky, justru dengan posisi PAN sekarang ini akan semakin memantapkan pemerintah dalam setiap pengambilan kebijakan.
PAN tetap komitmen dan konsisten bekerja untuk rakyat. Pihaknya punya andil dalam memberikan masukan serta saran kepada pemerintah dalam setiap pengambilan kebijakan.
Silaturahmi politik dengan rekan-rekan KMP akan tetap seperti biasanya. "Justru posisi kami saat ini harusnya disebut sebagai jembataan politik kebangsaan. Toh, hal itu sudah dibuktikan oleh Pak Zulkifli dengan bukti kerap beberapa kali mempersatukan elemen KMP dan KIH di berbagai kesempatan seperti Rakernas PAN dan beberapa momen lainnya.” tambah Lucky.
Dia menyatakan masih ada tempat yakni di legislatif untuk mengkritisi jika memang kebijakan pemerintah dinilai kurang tepat. Pihaknya akan memprioritaskan kepentingan bangsa dalam langkah menuju keluar dari polemik dan problematika bangsa saat ini.
Apalagi jika semua elemen bisa ikut bergabung didalam pemerintahan untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara, maka penguatan terhadap paket kebijakan pemerintah yang pro rakyat akan mampu segera terealisasi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.