Komjen Buwas Sadar, Dulu Dicaci Sekarang Dipuji
Di satu sisi Buwas senang atas pujian dan dukungan yang datang kepadanya atas pencopotan jabatannya ini.
Penulis: Abdul Qodir
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komjen Pol Budi Waseso mengaku tak sakit hati dan berpikir positif atas pencopotan sekaligus mutasi jabatannya dari Kepala Bareskrim Polri menjadi Kepala BNN di tengah mengungkap sejumlah kasus korupsi dan mendapat dukungan masyarakat.
Ia dan sang istri mengaku bersyukur atas kejadian ini. Sebab, pencopotan jabatannya datang saat dirinya mendapat dukungan dari sebagian masyarakat. Hal itu kontras saat awal ia menjadi Kabareskrim dengan mengungkap kasus dan 'menyeret' satu per satu petinggi lembaga.
Ia masih ingat betul, cercaan dan makian menjadi 'makanannya' pada saat itu, di antaranya tuduhan dirinya melakukan kriminalisasi kepada pimpinan KPK.
"Itu kan biasa. Di kala pertama kali saya masuk, cercaan dan makian juga datang kepada saya dari publik. Ya kan. Sekarang aja, pada akhirnya setelah semua terbuka dan masyarakat mengenal saya sebagaimana aapa adanya, mereka berbalik. Ya kan. Itu wajar," kata Buwas di Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat (4/9/2015).
Di satu sisi Buwas senang atas pujian dan dukungan yang datang kepadanya atas pencopotan jabatannya ini. Namun, di sisi lain ia menyadari hal itu bisa menjadi ujian tersendiri mengingat ke depan publik menunggu konsistensi kerjanya dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala BNN.
"Iya, itu juga ujian. Tapi, saya justru bersyukur, di kala saya dapat pujian sekarang ini saya dipindah. Berarti, saya sudah di puncaknya, saya sudah bisa buktikan kepada masyarakat bahwa saya tidak melakukan hal-hal seperti yang dipikirkan oleh masyarakat pada awalnya," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.