Adian: Fadli Zon Hadiri Kampanye Donald Trump, Hati Prabowo Bisa Hancur
"Saya tidak bisa bayangkan hancurnya hati Prabowo," kata Adian
Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Sanusi
Sungguh merendahkan martabat bangsa dan negara untuk sekedar tersenyum di depan publik Amerika pendukung Donald Trump.
Ketiga, menandakan tidak adanya jalan lain untuk mengatakan bahwa pejabat kita memang sedang keluar negeri untuk sebuah perjalanan dinas.
Terus terang, saat ini ada banyak anggota DPR ke ke AS justeru di saat Congress sedang reses (liburan). Mereka lebih banyak menghabiskan waktu jalan-jalan dan belanja.
Keempat, Donald Trump dikenal rasis dan anti imigran, termasuk anti Muslim.
Harusnya seorang ketua DPR harus berhati-hati. Jangan sampai pertemuan itu menjadi pembenaran sikap dia yang rasis.
Tolong disebar luaskan ini. Di saat bangsa ini menghadapi kesulitan ekonomi dengan jatuhnya harga rupiah, sejarusnya pejabat negara kita semakin sensitif.
Kita sadar anggaran itu ada untuk dipakai jalan. Tapi minimal ada rasa solidaritas untuk tidak memakai anggaran pada hal-hal yang tidak penting di saat rakyat menggeliat dalam kesulitan.
Pertemuan Trump-Setya Novanto dan kawan-kawan, termasuk Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon berlangsung di lantai 26 Trump Tower, Kamis (3/9/2015), sekitar pukul 13.00 waktu setempat.
Dalam pertemuan itu, mereka sempat makan siang bersama Trump selama 30 menit.
Fadli Zon mengaku, tak melewatkan momen pertemuannya dengan calon presiden dari Partai Republik untuk pemilu Amerika Serikat tahun 2016, Donald Trump.