Jadi Kabareskrim, Komjen Anang: Biar Waktu yang Membuktikan
Komjen Anang Iskandar mengaku kredibilitasnya sempat diragukan oleh rekan-rekannya ketika baru menjadi seorang polisi.
Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Anang Iskandar mengaku kredibilitasnya sempat diragukan oleh rekan-rekannya ketika baru menjadi seorang polisi.
Namun, Anang mengatakan dirinya tidak terusik dengan keraguan rekan-rekannya saat itu. Pembuktian pun sudah ia lakukan ketika menjabat sebagai Kepala BNN.
"Saya sudah buktikan, tangkap bandar kelas kakap di Asia, lalu pengiriman ganja 8 ton termasuk jaringannya lengkap," ujar Anang dalam diskusi yang digelar di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (5/9/2015).
Meski demikian, Anang mengakui pihaknya pernah melakukan kesalahan, yaitu kaburnya tahanan narkoba kelas kakap sebanyak 10 orang.
"Waktu itu anggota Komisi III marah-marah, lalu saya diam saja dimarahi, curiga keluar semua tuh, namanya tahanan 10 kelas kakap kabur, tapi saya janji bisa tangkap dan ternyata tertangkap semua," ucap Anang.
Anang yang sudah berkecimpung di profesi ini selama 32 tahun tidak ingin sesumbar. Ia mengatakan biar waktu yang menjawab prestasinya sebagai Kabareskrim Polri.
"Saya tidak tahu tapi yang jelas waktu yang bisa buktikan. Saya enggak ingin membuktikan, tapi berdasarkan perjalanan waktu saya akan buktikan," ucap Anang.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.