Anggota DPD Ini Tuding Parpol Berebut Anggaran Desa untuk Pilkada
Wakil Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi memaparkan anggaran desa sebesar Rp 20 triliun tahun ini diincar partai politik untuk biaya kampanye pilkada.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Komite I DPD RI Fachrul Razi memaparkan anggaran desa sebesar Rp 20 triliun tahun ini diincar partai politik untuk biaya kampanye pilkada serentak.
"Ini dijadikan kepentingan politik bercampur di mana kepala desa di sini ikut bermain," ujar Fahcrul di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat, Minggu (6/9/2015).
Menurut Fachrul, pemerintah pusat harus menyiapkan sistem pengamanan. Hal ini bertujuan untuk penyerapan dana desa bisa maksimal, terutama saat pilkada yang dilaksanakan secara serentak.
"Melihat dana desa yang sensitif ini dengan isu kekinian dalam pilkada serentak di 2015 dan 2017," kata Fachrul.
Menurut dia, penyerapan dana desa harus harus dilihat peruntukannya. Perlu pengawasan ketat, karena menurut Fachrul banyak calon pemimpin daerah akan mencari cara mengambil anggaran desa tersebut.
"Dana desa bakal dijadikan alat untuk mempertahankan posisi ataupun merebut posisi masing-masing calon," kata Fachrul.
Sebelumnya diketahui dana desa yang baru tersalurkan saat ini baru mencapai Rp 16 triliun dari Rp 20 triliun. Tahun depan dana desa ditargetkan meningkat dua kali lipat atau menjadi Rp 40 triliun.