Komjen Buwas Tak Kesampaian Membentuk Tim SWAT di Bareskrim
Setelah delapan bulan memimpin Bareskrim Polri, satu impian Komjen Budi Waseso belum terealisasi: membentuk Tim SWAT.
Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah delapan bulan memimpin Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, masih terselip impian Komjen Budi Waseso yang belum terealisasi: membentuk Tim SWAT.
Personel SWAT yang diimpikannya berasal dari unit Resmob.
Di Amerika tim yang memiliki senjata khusus dan ahli strategi lama dibentuk di Amerika dan beberapa departemen penegakan hukum internasional.
Keberadaan tim ini untuk operasi khusus.
Saking beratnya risiko operasi mereka, latihan personel SWAT lebih berat.
Kemampuannya harus melebihi personel pada umumnya.
Tugas tim ini di antaranya menyelematkan sandera, melumpuhkan teroris, menangkap pelaku kejahatan berisiko tinggi, menundukkan barikade tersangka dan menghadapi penjahat bersenjata berat.
"Saya rencananya mau buat unit Resmob seperti Tim SWAT. Sudah ada rancangannya termasuk seragam hingga rompi anti peluru dari karbon buatan dalam negeri yang kualitasnya sudah teruji," kata Buwas saat berbincang dengan Tribunnews.com akhir pekan ini.
Saking bangganya, Buwas menunjukkan dua patung tim SWAT rancangannya.
Di seragam patung itu tertera nama "Budi".
Sayangnya belum sempat merealisasikan tim SWAT, Buwas sudah dimutasi dan bertukar posisi dengan Komjen Anang Iskandar yang sebelumnya menjabat Kepala BNN.
Warisan untuk Anang
Demi terwujudnya impian itu, Buwas rela tidak membawa serta patung tim SWAT.